SuaraBanten.id - Pemprov Banten mengklaim angka kemiskinan menduduki urutan dua terbawah se- Jawa. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Banten Wahidin Halim, Rabu (17/2/2021).
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Selasa (16/02/2021). Data terbaru untuk September 2020 tercatat jumlah orang miskin Indonesia naik 10,19 persen menjadi 27,55 juta.
Jumlah penduduk miskin itu tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dilihat dari sisi angka kemiskinan terendah se-Jawa, Banten berada di posisi kedua setelah DKI Jakarta.
Untuk tingkat nasional, Provinsi Banten menempati posisi kedelapan terendah jumlah penduduk miskinnya.
Dalam telekonferensi Forum Renja OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Bidang Kesejahteraan Sosial Tahun 2021, Wahidin menyatakan penangan kemiskinan menjadi tugas dan amanah yang harus dilakukan.
Kata dia, program bantuan sosial bagi keluarga terdampak Covid-19 di Provinsi Banten sebesar Rp 600 ribu per KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang mencapai 421.177 kepala keluarga di Provinsi Banten.
"Program bantuan jaminan sosial lainnya juga ada melalui PKH (Program Keluarga Harapan)," katanya.
Wahidin juga mengungkapkan, Pemprov Banten mengalokasikan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 56,460 miliar pada APBD 2021.
Sebagian dari bansos tersebut disiapkan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.
Baca Juga: Penduduk Miskin Indonesia Bertambah Akibat Pandemi
"Antara lain untuk Jaring Pengamanan Sosial (JPS), program Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu), pengamanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19," pungkasnya.
Berikut angka kemiskinan provinsi di Pulau Jawa:
- DKI Jakarta 4,69%
- Banten 6,63%
- Jawa Barat 8,43%
- Jawa Timur 11,46%
- Jawa Tengah 11,84%
- Yogyakarta 12,80%
Sementara itu 10 besar terendah angka kemiskinan secara nasional, sebagai berikut:
- Bali 4,45%
- DKI Jakarta 4,69%
- Kalimantan Selatan 4,83%
- Kep. Bangka Belitung 4,89%
- Kalimantan Tengah 5,26%
- Kepulauan Riau 6,13%
- Sumatera Barat 6,56%
- Banten 6,63%
- Kalimantan Timur 6,64%
- Maluku Utara 6,97 %
Kontributor : Hairul Alwan
Berita Terkait
-
Protes Sampah Impor, Mapala Banten Kibarkan Merah Putih Raksasa di TPA Bangkonol
-
Gunakan Jurus Ini, Prabowo Yakin Kemiskinan Bisa Tembus 0 Persen
-
5 Fakta Mengerikan di Balik Vonis Mati Pembunuh Mutilasi Pacar di Serang Banten
-
Tanpa Ampun! Mengupas Logika Hukum di Balik Vonis Mati Pembunuh Mutilasi Serang
-
Vonis Mati untuk Pembunuh Mutilasi Pacar, Sidang Ricuh Saat Keluarga Korban Mengamuk di PN Serang
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia
-
BRI Consumer Expo 2025 Bandung, Tawarkan Promo KPR Bunga Ringan Mulai 2,40%
-
HUT ke-80 RI, BRI Hadirkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera
-
Sentuhan BRI, Gulalibooks Tembus Pasar Literasi Anak ke Malaysia dan Singapura
-
Maut di Ladang Baduy: 7 Warga Tewas Digigit Ular, Serum Anti Bisa Jadi Barang Langka