SuaraBanten.id - Seorang pria berinisial RS (31) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan kabel setrika di rumahnya, Selasa (16/2/2021).
RS ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Gang Mede II blok B nomor 48 2 RT 001 RW 004 Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Pria bertato itu ditemukan gantung diri oleh adiknya, GC (13) sudah tak bernyawa di rumahnya menjelang adzan magrib pukul 17.30 WIB.
Kapolsek Pamulang Kompol Prasetyo membenarkan adanya pria yang gangung diri tersebut. RS tewas karena terjerat kabel setrika yang menjerat lehernya.
Baca Juga: Petugas TransJakarta Gagalkan Upaya Bunuh Diri Pemuda di JPO Harmoni
"Benar, yang bersangkutan ditemukan tergantung di tembok menggunakan kabel setrikaan yang disangkutkan ke atap rumah," katanya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (16/2/2021).
Sebelum tewas gantung diri, Praseyo menerangkan, RS sempat meminta tolong adiknya GC untuk membeli rokok ke warung pada pukul 14.00 WIB.
"Usai kembali main, adiknya GC terkejut lantaran kakaknya itu telah tewas di ruang tengah rumahnya," terangnya.
Berdasarkan pemeriksaan, Prasetyo menuturkan, pihaknya menemukan adanya cairan sperma yang keluar dari alat vital RS.
"Di temukan bekas jeratan di leher akibat tergantung, adanya sperma di kelamin korban menandakan korban meninggal karena gantung diri," tutur Pras.
Baca Juga: Ketidaksetaraan Gender Jadi Sorotan Menyusul Maraknya Bunuh Diri Selebritis
Dugaan sementara, RS nekat gantung diri dengan kabel setrikaan itu lantaran depresi ditinggal istri dan anaknya.
"Korban ditinggal istri dan anaknya, korban tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran," pungkasnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Sedih! Bocah 7 Tahun Ini Temukan Ibunya Tewas Gantung Diri
-
Jika Ada RT Masuk Zona Merah, Pemkot Tangsel Lakukan Lockdown Mini
-
Doa Cepat Dapat Kerja di Masa Sulit saat Pendemi COVID-19
-
Selama Ramadan, MUI Tangsel Sarankan Vaksinasi Covid-19 Usai Tarawih
-
Pandemi Covid-19, Bikin 3,90 Juta Penduduk Jawa Tengah Nganggur
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Ditunjuk Gubernur Banten, Rudy Suhartanto Jadi Plh Bupati Serang
-
Tersedia 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Jangan Sampai Kehabisan
-
Predator Anak Ajak 3 Bocah Perempuan Nonton Film Porno, Iming-imingi Korban Uang Rp5 Ribu
-
'Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek', Anindya Bakrie Kumpulkan Kadin Daerah se-Indonesia
-
Curah Hujan Meningkat, BPBD Lebak Siaga Bencana Longsor