SuaraBanten.id - DB (34), KM (36), serta DR (29) adalah maling kabel listrik yang berniat buruk mencuri fasilitas PT PLN di Desa Cihara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten. Skenarionya, DB beraksi dan dua lainnya menungguinya beraksi. Rencana gagal total bahkan DB tewas mengenaskan, dua lainnya malah menyatakan rekan pelaku kejahatan itu sebagai korban begal.
Dikutip dari BantenHits, jaringan SuaraBanten.id, DB adalah warga Desa Panggarangan, Kecamatan Panggarangan yang ditemukan tewas tersengat listrik tegangan tinggi pekan lalu (9/2/2021). Awalnya disebutkan ia adalah korban begal.
Rupanya saat beraksi mencuri kabel listrik PLN bersama KM dan DR, DB langsung memotong kabel bertegangan tinggi menggunakan pisau. Terjadilah arus pendek atau korsleting dengan medium pisau sebagai konduktor di tubuh DB.
Listrik menyengat tubuh DB hingga ia meninggal dalam kondisi mengenaskan. Dua rekan maling menyatakan hal berbeda.
Baca Juga: Pengelolaan Sampah, Wawalkot Tangsel Minta Pemprov Banten Buat TPA di Lebak
IPTU Indik Rusmono, Kasatreskrim Polres Lebak, saat ekspose di Mapolres Lebak, Senin (15/2/2021) menyatakan bahwa di lapangan DB ramai diperbincangkan masyarakat tewas karena begal. Namun, setelah Team Serigala melakukan penyelidikan isu begal pun terbantahkan.
"Kedua teman DB, yakni KM dan DR sudah kami amankan beserta barang bukti berupa satu bilah pisau yang digunakan untuk memotong kabel," jelasnya.
"Pelaku melakukan tindak pidana percobaan pencurian dengan cara pelaku mengambil kabel listrik milik PLN, kemudian pada saat pelaku mengambil kabel listrik tersebut menyebabkan korsleting," demikian keterangan lengkap Kasatreskrim Polres Lebak.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kedua pelaku itu sendiri terancam terjerat pasal 363 Jo 53 KUH-Pidana dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.
Baca Juga: Kronologi Sekeluarga Tewas di Lintasan KA Tanpa Palang Pintu di Tangerang
Berita Terkait
-
Rombongan Mobil Rano Karno Bikin Macet saat Parkir di Stasiun Lebak Bulus, MRT Jakarta Minta Maaf
-
Kendaraan Rano Karno Parkir Dekat Stasiun MRT Bikin Macet, Pengamat Protes: Baru Jadi Wagub Dah Belagu
-
Lebih Nyaman, Wagub DKI Rano Karno Bakal Rutin Naik MRT ke Balai Kota
-
Efisiensi Tak Berlaku di Kalangan Pejabat? Pemkab Lebak Beli 4 Mobil Dinas Baru Seharga Rp 2,3 M
-
Harga Rumah Anies Baswedan, Blak-blakan Sengaja Tak Pasang Pagar demi Tetangga
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Vonis Bebas Eks Kadisperindag Kota Cilegon Dibatalkan Mahkamah Agung
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong