SuaraBanten.id - Warga Kampung Benyawakan protes jalan rusak dengan tanam pohon pisang sampai memancing di kubangan jalan. Akses jalan ke Desa Kelebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang rusak parah.
Protes dilakukan segelintir warga itu sebagai bentuk protes lantaran akses jalan di Kampungnya telah dibiarkan rusak selama 10 tahun. Para warga juga melakukan protes jalan rusak dengan memancing di jalan yang mirip dengan kubangan tersebut.
“Aksi protes ini dilakukan tak lain untuk memberikan peringatan dan menyampaikan pesan kepada pemerintah daerah tentang kondisi akses jalan yang sulit dilalui oleh warga selama bertahun-tahun,” tutur Hamdan (29), kepada wartawan, Minggu (14/2/2021) kemarin.
Kondisi jalan yang rusak tersebut bukan hanya membuat akses jalan menjadi sulit, pada musim hujan jalanan juga penuh dengan genangan air hingga mencapai setengah ban kendaraan bermotor.
Baca Juga: Pamit Jogging, Gadis Cantik di Larangan Dilaporkan Hilang, Ini Ciri-cirinya
Kata dia, agar jalan bisa dilalui warga terpaksa menguruknya dengan puing-puing sisa bangunan seadanya untuk sementara waktu.
“Sudah gonta ganti kepala desa tapi jalan masih kaya gini. Seperti ngerasa gak ada lurah, buktinya belum adanya pemerataan pembangunan,” keluhnya.
Ia juga mengatakan, jika kerusakan jalan tersebut sudah cukup lama terjadi, terakhir kali dibangun sekitar 10 tahun lalu dengan panjang jalan mencapai 5 km. Menurut dia, beberapa warga juga menyampaikan masalah tersebut kepada kepala desa, namun tak pernah digubris.
Ia dan warga lainnya berharap agar jalan yang menghubungkan dua desa tersebut bisa segera diperbaiki.
“Pemerintah daerah harus ke lapangan dan bisa memperhatikan kondisi masyarakat di sini. Seperti drainase juga masih belum tersentuh pembangunan,” pungkasnya.
Baca Juga: Jambret Kalung & Tendang Emak-Emak di Tangerang, Syahroni Ngaku Gelap Mata
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024