SuaraBanten.id - Hujan yang mengguyur Kabupaten Serang sejak Jumat (5/2/2021) lalu menyebabkan banjir di sejumlah Desa di Kabupaten Serang. Salah satunya di Desa Songgom Jaya, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.
Tidak jauh beberapa meter dari salah satu pabrik bata ringan yang terletak di Desa Songgom Jaya, terdapat genangan air setinggi lebih dari mata kaki orang dewasa akibat saluran air yang tidak mengalir dengan baik serta sampah-sampah yang menumpuk di sisi jalan tersebut. Pengendara yang melewati harus sangat hati-hati jika tidak ingin terpeleset.
Banyak sampah bekas banjir yang berserakan di jalanan Desa Songgom Jaya. Sampah didominasi jenis plastik dan bekas makanan. Alhasil bau busuk dan air kotor bercampur jadi satu.
Beberapa ratus meter dari genangan air, terdapat SDN Songgom Jaya yang masih tergenang banjir setinggi betis orang dewasa. Banjir kali ini tidak berdampak pada kegiatan belajar mengajar dikarenakan para murid telah diliburkan untuk pencegahan wabah Covid-19.
Baca Juga: Gegara Hutang, Kades di Serang Disekap Komplotan Penculik 20 Hari
Pantauan BantenNews.co.id (jaringan Suara.com), saat berkunjung ke sekolah tersebut, beberapa anak permukiman Desa Songgom Jaya asik bermain air yang menggenangi sekolah.
Qonaah (57) salah satu warga yang sedang menemani cucu-cucunya bermain air di SDN Songgom Jaya mengatakan banjir disebabkan aliran air yang kurang baik dan sampah kiriman akibat banjir.
“Udah banjir tiga hari berturut-turut. Gak surut-surut, segini aja. Pipa airnya yang kecil jadi nggak ngalir lancar, karena sampah juga,” ujarnya yang ditemui pada Senin (8/2/2021).
Menurut Qonaah banjir kali ini cukup parah. Ia juga menuturkan sudah mendapatkan bantuan berupa sembako dari pemerintah setempat.
“Udah usul untuk diperbaiki tapi belum ditengok (ditanggapi). Karena pembangunan jalan jadi saluran air yang biasa ngalir ke depan gak ngalir. Jadi mampet,” ucapnya.
Baca Juga: Bandel Langgar Prokes, Satpol PP Bubarkan Kerumunan di Kafe di Kota Serang
Ia berharap peristiwa tahunan ini tidak terjadi lagi untuk seterusnya dan bantuan yang diberikan tidak hanya sembako melainkan pemerintah bisa segera mengatasi banjir tahunan yang melanda Desa Songgom Jaya dengan memperbaiki saluran air.
Berita Terkait
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
Terkini
-
Kunjungan Wisatawan ke Serang Selama Libur Lebaran Capai 261.295 Orang, Terbanyak ke Pantai Anyer
-
Anak Sungai Cisadane di Teluknaga Tangerang Dipenuhi Sampah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Langkah Gelap Ruang Jiwa untuk Memperluas Jangkauan Pasar
-
Lahir 2019, Berkat BRI Kini UMKM Unici Songket Silungkang Tembus Pasar Internasional
-
BRI Siapkan Posko Mudik BUMN untuk Kenyamanan Pemudik Arus Balik Lebaran 2025