SuaraBanten.id - Sebuah gubuk reot, beralas tanah dan bertembok anyaman bambu seadanya ditemukan di dekat pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, tepatnya di Kampung Gudang Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Diketahui, gubuk dengan keadaan sangat memprihatinkan tersebut dihuni oleh Yati (50) seorang janda dengan empat orang anak.
Sudah bertahun-tahun Yati dan keluarganya tinggal di gubuk tersebut. Agar tak roboh, ia acap kali menambal temboknya dengan kayu ala kadarnya, terkadang atap yang bolong pakai benda seadanya.
Keluarga Yati sangat kekurangan, jangankan memeprbaiki rumah, untuk makan esok hari saja kadang mereka hanya mengandalkan upah anaknya yang bekerja sebagai tukang steam motor.
Baca Juga: Abu Janda Dicecar 20 Pertanyaan Soal Kasus Rasisme ke Natalius Pigai
Sebulan belakanga, Yati terbaring di rumah sakit karena penyakit liver yang dideritanya.
“Sudah sekitar satu bulan ibu Yati dirawat di rumah sakit, dia menderita penyakit liver tidak mempunyai BPJS selama ini untuk pengobatan dengan menggunakan Jamkesda,” tutur Adang, Ketua RT setempat.
Adang mengaku, sebagai ketua RT ia tidak bisa membantu banyak dan berharap ada saluran bantuan yang turut membantu hidup keluarga Yati.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi yang dialami salah satu warga kami, kami mohon bantunya kepada semua pihak agar dapat membantu ibu Yati,” ujarnya, melansir Bantenhits (jaringan Suara.com).
Salah seorang tokoh masyarakat, Repi Herdiansyah menuturkan, sudah 6 bulan Yati menderita penyakit liver yang membatnya bolak-balik rumah sakit.
Baca Juga: Abu Janda Ngaku Dibayar Jokowi saat Pilpres, Refly Harun Beri Respons Telak
“Selama ini untuk bantuan baru perbaikan rumah saja baru ada dari kepala desa yaitu pemberian asbes saja. Sedangkan bantuan dari pihak lain belum ada satupun sampai sekarang,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Jejak Kontroversi Abu Janda: Rasis ke Natalius Pigai hingga Sebut Islam Arogan, Kini Komisaris BUMN?
-
Abu Janda Ketawa Respon Kabar Jadi Komisaris BUMN JMTO: Rezeki Anak Sholeh, Jangan Minta Diskon Tol!
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Profil dan Pendidikan Abu Janda, Eks Pembela Jokowi yang Heboh Jadi Komisaris Perusahaan BUMN!
-
Abu Janda Diisukan Jadi Komisaris Jasamarga Tollroad Operator, Benarkah?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen