SuaraBanten.id - Ulama Nahdlatul Ulama Sukron Makmun menyebut penggunaan jilbab tidak bisa dipaksakan kepada semua perempuan entah muslimah atau tidak.
Melansir Hops.id (jaringan Suara.com), pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus Wilayah NU Banten itu mengatakan, sekolah itu tidak bisa memaksakan semua orang satu seragam.
Ia memberi contoh, saat dia tinggal di Mesir. Ia melihat putri Syekh Ali Jum’ah tidak memakai jilbab. Padahal Syekh Ali adalah mufti nasional dari Mesir dan Syekh Ali menyatakan tak memaksa putrinya untuk pakai jilbab.
Ia juga mengatakan, ulama-ulama terdahulu mempersilakan istri-istrinya memakai pakaian biasa dengann kerudung yang hanya menutup sedikit bagian kepala. Tanpa mengharuskan memakai pakaian tertutup yang menutup aurat seluruh badan.
Baca Juga: Gun Romli: Abu Janda Ada untuk Penyeimbang Bacotan Tengku Zul dan Munarman!
“Lihat saja keluarga Buya Hamka, tokoh-tokoh muslimat NU dan istri-istri kiai NU, pakai kerudungnya juga biasa,” ungkapnya.
Ia juga mengaitkan awal mula penggunaan jilbab berkembang di jazirah Arab, sebelum akhirnya sampai ke Indonesia yang berkaitan pada surat Al Ahzab ayat 59.
“Dahulu di Madinah, ketika masih diselimuti padang pasir, banyak perempuan yang untuk buang air mesti bersembunyi di padang kurma. Jadi banyak sekali perempuan yang masih belum nyaman, sebab ketika itu banyak orang nakal, terutama para budak,” kata dia.
Guna menyelamatkan mereka dari upaya jahat para budak yang nakal, penggunaan jilbab berfungsi menjelaskan identitas mereka.
Ia lantas melanjutkan, denganberhijab, para budak bisa langsung menebak kalau mereka wanita terhormat dan tak bakal berani mengganggu.
Baca Juga: Polemik Abu Janda, Alissa Wahid: Dia Tidak Benar-benar Menguasai Agama
Berita Terkait
-
APBD Banggai Sulteng Bengkak Untuk Pembelian Gamis dan Jilbab Jelang Pilbup, Pengamat: Mencurigakan
-
Iran Buka Klinik untuk Wanita "Pelanggar" Jilbab, Picu Kemarahan Publik
-
Geni Faruk Ubah Model Jilbab saat Kondangan, Penampilannya Tuai Sanjungan: Kalau Gini Cakep Banget
-
Usai Kritik Najwa Shihab, Influencer TikTok Nekat Tuduh Quraish Shihab Acak Syariat Demi Anak
-
Dinda Rimby Digeruduk Netizen Diduga Selingkuh dengan Striker Timnas Indonesia: Berjilbab Belum Tentu Benar
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli