Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Jum'at, 05 Februari 2021 | 12:24 WIB
ilustras air tercemar limbah. [Suara.com/Fakhri Hermansyah]

SuaraBanten.id - Para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Jauhariah di Kampung Cibeureum, Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang terserang penyakit gatal-gatal. Wilayah sekitar ponpes pun tercium bau busuk.

Diduga, kondisi ini akibat dari pencemaran lingkungan dari limbah industri.

“Ini sudah sekian kalinya terjadi, tapi tidak pernah ada tindakan,” ujar Heru Khoirudin, salah seorang santri, dilansir laman Bantennews, Jumat (5/2/2021).

Kejadian yang berulang ini, diharapkan para santri untuk segera ditindaklanjuti Pemkab Serang.

Baca Juga: Pantai Watu Dodol Banyuwangi Dipenuhi Tumpukan Limbah Sampah

“Bingung mau melapor kemana. Kami berharap pemerintah bisa mengambil tindakan karena sangat mengganggu aktivitas para santri,” ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, Sri Budi Prihasto mengatakan segera mengecek ke lokasi.

“Nanti akan dicek oleh staf penangan kasus,” katanya.

Pihaknya juga bakal melakukan investigasi dari mana asal limbah tersebut.

“Nanti akan kami coba investigasi ke lokasi,” ucapnya.

Baca Juga: Banjir Bercampur Limbah Cemari Permukiman di Kudus

Load More