Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 01 Februari 2021 | 17:30 WIB
Natalius Pigai dan neno Warisman membahas peristiwa tewasnya enam anggota FPI. - (YouTube/Neno Warisman)

SuaraBanten.id - Natalius Pigai dilaporkan ke polisi soal kasus rasisme. Natalius Pigai dikritik pernyataan yang mengatakan jika selain suku Jawa adalah babu.
Natalius Pigai dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh kelompok mengatas namakan perwakilan orang Minang. Perwakilan mereka, Aznil Tan yang mengaku dari perwakilan orang Minang, menuding Pigai sudah menghina suku lain selain suku Jawa adalah budak.

"Pigai mengatakan bahwa suku lain selain suku Jawa adalah budak," kata Aznil Tan di Bareskrim, Polri, Senin (1/2/2021).

Sebelumnya, Eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai menjadi buah bibir lantaran dituding menghina suku Jawa. Namun, dia membantah keras hal itu.

Natalius Pigai mengatakan, dia kala itu menyoroti sistem politik dan dampaknya, serta perubahan UU Pemilu yang Pancasila juga Bhineka.

Baca Juga: Panas! Natalius Pigai Balik Dilaporkan Kasus Rasisme Selain Suku Jawa Babu

Bantahan tersebut disampaikan Natalius Pigai lewat jejaring Twitter miliknya, @Nataliuspigai2 pada Kamis (28/1/2021), seiring dengan namanya menjadi Trending Topic di Twitter.

Nataligus Pigai menyertakan tangkapan layar foto tautan video yang menjadi awal mula dirinya disebut telah menghina suku Jawa.

"Saya kritik kegagalan sistem politik dan dampaknya dan perubahan UU Pemilu dan Bhineka/ Yang like video 590 orang dan dislike cuma 28 orang," terang Natalius Pigai seperti dikutip Suara.com.

Natalius Pigai menegaskan sekali lagi bahwa maksud pernyataan terdahulunya bukan menghina, melainkan melempar kritik semata.

"Itu kritik bukan hina. Misal by design hanya 1 suku pimpin 74 tahun," ujar Natalius Pigai.

Baca Juga: Ditahan Gegara Hina Pigai Gorila, Ambroncius Mohon ke Polisi Minta Dilepas

"Saya dengan tanya apa orang luar Jawa itu babu? Mana hinanya," tandasnya.

Sebelumnya, tudingan Natalius Pigai hina suku jawa disampaikan warganet di Twitter hingga trending topic "Pigai Hina Suku Jawa".

Dalam pernyataan itu, Natalius Pigai disebut menyinggung orang-orang di luar suku Jawa adalah babu atau budak.

Pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda pun mengomentari soal pernyataan Pigai itu. Abu Janda bagikan potongan pernyataan Natalius Pigai hina suku Jawa.

"Sekarang presiden satu daerah, satu pulau (Jawa). Wakil presiden satu pulau. Terus sekarang yang berasal dari luar pulau, apa babu gitu? Sampai kapan mau jadi babu," begitu kata Natalius Pigai dalam video berdurasi 33 detik tersebut.

"Maen isu Rasisme, yang dibelain @NataliusPigai2 rasis menghasut permusuhan SARA: "kalo presiden wapres dari pulau jawa, maka suku di luar jawa = BABU" istilah anti kemanusiaan. Pigai juga RASIS KEJI ke etnis jawa, cek video," komentar Abu Janda soal video tersebut.

Abu Janda pun ingin melaporkan Natalius Pigai ke polisi.

Load More