SuaraBanten.id - Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal atau Gus Sahal menilai Abu Janda tidak pantas dilaporkan polisi dan dipidanakan karena sebut Islam arogan. Menurut dia, Abu Janda tidak melakukan pelanggaran hukum.
Gus Sahal sebut Abu Janda jahil. Sehingga Abu Janda perlu belajar mengaji lagi.
"Nggak ada sama sekali kalangan NU pengkritik
@permadiaktivis1 yang melaporkannya ke polisi. Pernyataan AJ tentang Islam arogan itu kejahilan atau ignorance tentang Islam. Bukan penghinaan terhadap Islam. AJ perlu ngaji lagi. Bukan dipidana," kata Gus Sahal, Senin (1/2/2021).
Sementara itu, aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Mohamad Guntur Romli alias Gun Romli tampak mendukung Abu Janda.
Dia menilai sosok Abu Janda sangat dibutuhkan untuk melawan orang-orang seperti Ustaz Tengku Zulkarnain (Tengku Zul) dan Munarman eks FPI.
Hal itu Gun Romli sampaikan melalui cuitan di akun Twitter miliknya hari Minggu kemarin.
Dalam kicauannya itu, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan bahwa Abu Janda adalah oase penyeimbang dari bacotan Tengku Zul dan hoaks Munarman.
"Selama Tengku Zul bebas ngebacot, Munarman ngehoax maka Abu Janda dibutuhkan sebagai wacana penyeimbang," terang @GunRomli seperti dikutip Suara.com, Senin (1/2/2021).
Dicuitan lainnya Gun Romli mengatakan, memang banyak orang waras yang tidak suka dengan Abu Janda. Tapi menurut dia, orang yang benar-benar waras akan lebih tak menyukai gaya Tengku Zul dan Munarman.
Baca Juga: Gus Miftah Sempat Emosi dan Mau Pukul, Abu Janda Endingnya Minta Sungkem
"Banyak orang waras enggak suka gaya Abu Janda, tapi klau benar-benar waras pasti lebih tidak suka gaya Tengku Zul dan Munarman," terangnya.
Pernyataan Gun Romli lantas ditimpali oleh putri dari Presiden keempat Gus Dur, Alissa Wahid. Ia sepakat dengan Gun Romli.
Alissa Wahid mengatakan dirinya memang tak cocok dengan Abu Janda, namun baginya Tengku Zul jauh lebih mengusiknya.
Di cuitannya itu, Alissa Wahid menegaskan tak berarti pernyataannya itu menandakan bahwa ia menerima bila Abu Janda dianggap merepresentasikan NU.
"Pernyataan ini benar tapi aneh. Apa hubungannya? Saya sejak awal tidak pernah nyambung dengan Permadi, tidak pernah meributkan. Saya meributi Tengku Zul. Tapi itu tidak berarti saya menerima bila Permadi dianggap merepresentasi NU," jelas @AlissaWahid.
Gun Romli pun membalas dan mengatakan bahwa Alissa Wahid benar-benar waras dan tak sekedar cuma waras.
Berita Terkait
-
Abu Janda Tuding Felix Siauw dan 7 Figur Dakwah Lainnya Antek Israel Bermuka Dua, Siapa Saja?
-
Ngaku Dipandang Dunia, Abu Janda Sesumbar Bisa Antar Wanda Hamidah Tembus Blokade di Gaza
-
Apa Alasan Abu Janda Tuduh Felix Siauw Antek Barat dan Agen Israel?
-
Abu Janda Sindir Aktivis Anti-Syiah yang Kini Dukung Iran, Reaksi Sandhy Sondoro Tuai Kecaman
-
Balasan Menohok Netizen Usai Permadi Arya Kritik Heboh Ayam Goreng Widuran
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Serang Dikepung Bencana Malam Ini: Banjir Rendam Cinangka, Longsor Putus Jalan di Bojonegara
-
4 Spot Wisata Alam Hidden Gem di Tangsel untuk Libur Akhir Tahun
-
Warga Ciledug dan Sekitarnya Harap Waspada! 3 Kecamatan Ini Masuk Zona Merah Banjir
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat