Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 29 Januari 2021 | 15:38 WIB
Susi Pudjiastuti ungkap kesannya menjadi presenter. (Instagram/@susipusjiastuti115)

“Ritual tradisi asli dibubarin, alasannya syirik. Pakai kebaya dibilang murtad, wayang kulit diharamin, dan masih banyak lagi upaya penggerusan pemusnahan budaya lokal dengan alasan syariat. Kalau enggak mau disebut arogan, ya jangan injak-injak budaya kearifan lokal dong,” sambungnya.

Load More