SuaraBanten.id - Palang Merah Indonesia atau PMI Provinsi Banten mengoptimalkan penggunaan terapi plasma konvalesen untuk membantu pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan.
Ketua PMI Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah mengatakan PMI Banten bersama delapan PMI kabupaten/kota terus bekerja membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.
“Sekarang kami sedang pada pemanfaatan plasma konvalesen. Kami mendorong yang sudah sembuh dari Covid-19 untuk menjadi pendonor plasma konvalesen. Ini sesuai arahan PMI pusat,” kata Tatu di sela-sela Musyawarah Kerja PMI Banten di Kota Serang, Rabu (27/1/2021).
Menurutnya, saat ini baru tiga unit donor darah atau UDD yang melaksanakan pelayanan plasma konvalesen, yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
“Kami sudah banyak berikan, dan yang menerima plasma dilihat penyembuhannya lebih cepat. Berarti ini kan sangat bermanfaat,” ujarnya.
PMI Banten terus memberikan dukungan terhadap PMI kabupaten/kota, termasuk pelayanan UDD. Tahun 2020, telah diberikan total bantuan anggaran untuk UDD PMI Kota Tangerang, Kabupaten Serang, dan Kota Tangsel sebesar Rp547,89 juta.
Saat ini, UDD PMI Kota Tangerang sudah mendapat sertifikasi CPOB atau Cara Pembuatan Obat yang Baik dari Badan POM.
Terkait Muker PMI Banten, Tatu menyampaikan program prioritas yang direncanakan mengikuti rencana strategis yang ditetapkan PMI pusat.
“Kami PMI Banten dan PMI kabupaten/kota tunduk patuh terhadap apa yang diperintahkan oleh pusat. Bahkan mulai dari program, pelatihan, dan pelaporan, semua dinilai PMI pusat,” tuturnya.
Baca Juga: Menko PMK Imbau Warga Terpapar Covid-19 Jangan Dikit-dikit Dibawa ke RS
Menurutnya, PMI pusat memberikan penilaian rutin terhadap PMI di daerah, mulai dari kategori merah, kuning dan hijau.
“Alhamdulillah Provinsi Banten, berkat kinerja teman-teman PMI kabupaten/kota, masuk kategori hijau,” ujarnya.
Ketua Bidang Organisasi PMI pusat, Muhammad Muaz membenarkan, PMI Banten masuk kategori hijau dan mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum PMI Jusuf Kalla.
“PMI Banten salah satu dengan catatan organisasi PMI pusat, termasuk yang baik, yang terbaik. PMI Banten di bawah kepemimpinan Ibu Tatu sudah berjalan sesuai aturan Munas PMI,” katanya.
Terkait plasma konvalesen, Muaz menilai penting dioptimalkan di tengah pandemi dengan kasus positif yang semakin banyak.
“Karena ini salah satu cara untuk memberikan pengobatan kepada mereka yang kena Covid-19. Donor plasma ini sudah dicanangkan oleh pemerintah bersama PMI. Jadi PMI diperintahkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan plasma konvalesen,” ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia