SuaraBanten.id - Tengah terburu-buru memarkir sepeda motor kesayangan dan memilih lokasi "sekenanya"? Dalam arti tidak memperhatikan perlindungan atas si sepeda motor berupa lokasi parkir dilengkapi kanopi atau tempat parkir dengan atap, maka ada konsekuensi yang timbul. Yaitu sederet dampak di bagian eksterior.
Hal ini dikarenakan faktor cuaca di Indonesia yang fluktuatif sehingga dalam jangka waktu lama, kondisi eksterior bisa rusak. Demikian disebutkan oleh Wahana Honda.
Berikut adalah beberapa bagian dari motor yang bisa mengalami kerusakan bila dibiarkan terus-menerus parkir di tempat tanpa atap.
Bagian sepeda motor yang rawan rusak karena pergantian cuaca:
Baca Juga: Best 5 Oto: Lowongan Kerja Elon Musk, Cukur Mewah Bonus Harley-Davidson
- Bagian yang paling terlihat perubahannya jika motor sering parkir di atap terbuka adalah catnya. Awalnya, pada permukaan body sepeda motor ini akan timbul bercak jamur, berasal dari titik air yang mengering, dan lama-lama berdampak ke lapisan cat. Dilihat sepintas seperti panu di body sepeda motor.
- Jika lama dibiarkan membuat warna cat memudar dan tidak bisa mengilap lagi.
- Dan tidak hanya pada cat, komponen body yang transparan juga memperoleh dampak buruk.
- Semisal pada bagian speedometer dan mika lampu yang terbuat dari bahan plastik transparan. Pada area ini, dalam jangka waktu yang lama, dapat timbul retak jika sering terkena panas matahari.
- Beralih ke bagian plastik dan karet di body yang berwarna hitam seperti pada bagian sepatbor belakang. Lambat laun, jika komponen body ini sering terkena panas matahari dan hujan, cat bisa memudar atau berwarna keputihan, permukaannya muncul guratan retak-retak dan getas.
Jika sudah demikian, agar tampilan kembali seperti sedia kala, pemilik motor perlu mengganti komponen ini.
Dari beberapa dampak kerusakan itu, sebaiknya selalu diusahakan agar motor diparkir di tempat yang beratap.
Lalu bagaimana jika hal sulit dilakukan?
Pemilik motor dapat memanfaatkan sarung atau cover motor sebagai pelindung eksterior dari panas matahari dan hujan.
Baca Juga: Tips Rawat Mobil Bertransmisi Otomatis, Ini Pertanda Bila Ada Masalah
Berita Terkait
-
Daihatsu Ajak Komunitas Motor Lihat Langsung Proses Perakitan Mobil di Karawang
-
Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp3 Jutaan di 2025, Jangan Asal Beli!
-
Oli Mesin Kebanyakan? Ini 5 Dampak Fatal yang Wajib Diketahui!
-
Konflik Ruang Yogyakarta antara Uang dan Warisan
-
3 Jenis Oli yang Direkomendasikan Bagi Kamu Para Pengguna Motor Vespa
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
Terkini
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI