SuaraBanten.id - Vaksinasi di Kota Tangerang telah dimulai. Tahap pertama, vaksin Sinovac diberikan pada 190 tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Tangerang, pada Minggu (24/1/2021).
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Liza Puspadewi, mengatakan, Pemkot Tangerang mendapatkan jatah 22.280 dosis Vaksin Covid-19.
Vaksin tersebut, akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan di lingkup kantor Dinkes, Puskesmas, hingga seluruh Rumah Sakit (RS) serta klinik yang ada di Kota Tangerang.
“Proses vaksin akan berlangsung secara bertahap, dengan target penyelesaian tahap satu ini, selama seminggu. Untuk Nakes yang akan divaksin ada 11.113 se-Kota Tangerang, 1.773 diantaranya adalah Nakes Puskesmas. Semua Nakes akan divaksin, namun secara bertahap,” ungkap dr. Liza dilansir laman BantenHits, Senin (25/1/2021).
Liza menerangkan, proses vaksinasi yang akan melihat 565 Vaksinator ini akan berlangsung sesuai standar Kemenkes.
Peserta vaksin, kata Liza, akan melalui empat tahapan. Mulai dari pendaftaran, skrining Penyakit Tidak Menular (PTM), proses vaksin, hingga observasi selama 30 menit.
Lanjut dr. Liza, ada 565 vaksinator yang akan bekerja mensukseskan proses vaksinasi di Kota Tangerang.
“Alhamdulillah, tadi saya juga vaksin. Tadi saya tekanan darahnya normal, tidak ada penyakit bawaan. Lalu, saat divaksin rasanya saya belum selesai senyum, tapi vaksin sudah selesai. Jadi tidak sakit atau terasa apa-apa. Setelah observasi saya juga tidak rasa apa-apa. Biasa aja, sehat dan ini waktunya saya melakukan belanegara, dengan mengikuti vaksin,”tuturnya.
Sementara itu, rasa was-was, tensi darah yang berlebih, hingga merasa lebih bugar menjadi sebagian cerita yang terlontar dari para Nakes usai divaksin.
Baca Juga: Ilmuwan Eropa: Tak Ada Kematian yang Berkaitan dengan Vaksinasi Covid-19
Seperti halnya, salah seorang Nakes, Sukmawati, yang mengaku sejak malam sudah khawatir untuk mengikuti kegiatan Vaksin Covid-19 ini.
“Bukan takut sama vaksinnya, tapi aku takut sama jarumnya. Kalau masalah divaksinnya saya memang mau karena apa yang saya lakukan hari ini, bukan cuma untuk saya pribadi. Tapi, untuk menjaga lingkungan sekitar saya juga,” ungkap Sukmawati.
Diketahui, untuk menyelesaikan pandemi Covid-19, selain melaksanakan proses vaksinasi, Pemkot Tangerang juga terus menggencarkan protokol kesehatan, dengan menggelar operasi aman bersama yang melibatkan pegawai disetiap dinas. Kemudian, menyediakan Ruang Isolasi Terkonsentrasi (RIT) di beberapa Puskesmas, rumah singgah, hotel.
Berita Terkait
-
Alhamdulillah! Pemkot Tangerang Terima Vaksin Sinovac 22.280 Dosis
-
Mantan Pimpinan CDC Sebut Vaksin Covid-19 Belum Tentu Tuntaskan Pandemi
-
Update Vaksinasi: Tahap Pertama Vaksin Covid-19 untuk 190 Dinkes
-
Rasisme Hantam Natalius Pigai, Aktivis ProDem: Sediakan Saya Ring Tinju
-
Begini Alur Vaksinasi Perdana Nakes di Kota Tangerang
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Serang Dikepung Bencana Malam Ini: Banjir Rendam Cinangka, Longsor Putus Jalan di Bojonegara
-
4 Spot Wisata Alam Hidden Gem di Tangsel untuk Libur Akhir Tahun
-
Warga Ciledug dan Sekitarnya Harap Waspada! 3 Kecamatan Ini Masuk Zona Merah Banjir
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat