Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 20 Januari 2021 | 19:11 WIB
Petugas menunjuk lokasi maling menjebol plafon dan mencuri sejumlah barang di kediaman Arneta Fauzia, korban Sriwijaya Air SJ 182, di Serang, Banten. [Ist]

SuaraBanten.id - Kasubag Humas Polres Serang Kota, AKP Badri Hasan memastikan, kasus pencurian di rumah Arneta Fauzia, korban Sriwijaya Air SJ 182, masiih terus diselidiki.

"Sementara masih dalam penyelidikan," ungkap Badri melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi SuaraBanten.id—grup Suara.com—Rabu (20/1/2021).

Badri juga memastikan personel Polsek Serang dan Polres Serang Kota telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sebelumnya, polisi tak bisa melakukan olah TKP pada Minggu (17/1/2021) lalu, lantaran rumah terkunci.

Baca Juga: Nelayan Penemu Potongan Jasad Korban Sriwijaya Air Dibayar Rp 1 Juta

Olah TKP kasus pencurian tersebut baru dilakukan pihak kepolisian sehari setelahnya.

"Kami sudah melakukan olah TKP ke dalam rumah korban," ungkapnya

Sementara, saat dikonfirmasi terkait kemungkinan dugaan warga sekitar yang melakukan aksi pencurian, Badri enggak berkomentar banyak.

"Belum ada info, masih kita dalami," ujarnya.

Lebih lanjut, Badri mengakui belum ada laporan dari keluarga korban mengenai kasus pencurian tersebut.

Baca Juga: Kesaksian Bocah Penemu Kepala Diduga Korban Sriwijaya Air di Pantai Kis

Namun demikian, petugas tetap melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi.

"Kemungkinan keluarga korban masih sibuk penanganan korban, kita maklumi," pungkasnya.

Kediaman Arneta Fauzia, korban Sriwijaya Air SJ 182, tampak sepi, Rabu (20/12021). [SuaraBanten.id/Hairul Alwan]

Diketahui, selain Arneta Fauzia, ketiga anaknya yakni Zurisya Zuar Zai (9), Umbu Kristin Zai (2), dan Fao Nuntius Zai bayi di bawah 1 tahun, juga menjadi korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, Sabtu (9/1/2021) lalu.

Pantauan SuaraBanten.id rumah kediaman Arneta Fauzia terpantau sepi. Tak terlihat seorang pun di dalamnya, dan dua lampu depan rumah terlihat menyala.

Kontributor : Hairul Alwan

Load More