SuaraBanten.id - Selulit yang muncul di kulit, baik karena obesitas ataupun bekas kehamilan, bisa sangat mengganggu penampilan. Tak sedikit orang yang berupaya menghilangkannya.
Menghilangkan selulit hanya dengan olahraga dan menjaga pola makan, apakah benar-benar bisa dilakukan?
Selulit sendiri terjadi saat lemak mendorong ke atas permukaan melalui pita fibrosa yang menghubungkan kulit ke otot. Jaringan fibrosa menarik kulit masuk dan menyebabkan tampilan yang menggumpal seperti selulit.
"Selulit paling sering muncul di paha, bokong, dan terkadang perut yang lebih banyak terjadi pada perempuan daripada pria," kata Alicia Little, MD, PhD, asisten profesor dermatologi di Yale University School of Medicine seperti yang dikutip dari Insider.
Melansir dari Insider, studi menunjukkan bahwa selulit ditemukan pada 80 hingga 90 persen perempuan yang telah melewati masa pubertas. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa fakta soal selulit.
Bisakah selulit benar-benar hilang?
Tidak ada cara untuk sepenuhnya menghilangkan selulit, beberapa perawatan hanya mengurangi kemunculannya untuk sementara atau menyamarkannya saja.
"Tujuan dari perawatan tersebut adalah untuk memperbaiki penampilan selulit, tetapi tidak sepenuhnya menghilangkannya," kata Little.
Apa yang memengaruhi kemunculan selulit?
Baca Juga: Mau Hilangkan Stretch Mark, Ibu Ini Berujung Tewas karena Jantung Meledak
Gen bersama dengan faktor lain dapat menentukan kemungkinan munculnya selulit.
"Genetika berperan dalam menentukan siapa yang akan mengembangkan selulit. Kita sering melihat bahwa selulit diturunkan dalam keluarga," kata Anne Chapas, MD, pendiri dan direktur medis Union Square Laser Dermatology.
"Berat badan ekstra juga dapat membuat selulit lebih terlihat, jadi memiliki berat badan yang sehat dapat mengurangi jumlah selulit yang terlihat," kata Little.
Adakah pengaruh olahraga pada selulit?
Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan munculnya selulit.
"Kulit terlihat lebih halus dan kencang di atas otot daripada lemak, jadi olahraga bisa membantu mengganti lemak dengan otot yang dapat membuat selulit tidak terlalu terlihat," kata Little.
"Selulit biasanya terbentuk di sekitar pinggul, paha, dan bokong karena orang cenderung memiliki lebih banyak timbunan lemak di area tersebut," imbuh Chapas.
Makanan apa yang menyebabkan selulit?
Meskipun tidak ada cukup data bahwa pola makan dapat mencegah atau mengobati selulit, tampaknya selulit lebih umum terjadi pada orang dengan pola makan tak sehat.
"Selulit lebih umum terjadi di antara individu dengan pola makan rendah serat dan tinggi karbohidrat olahan serta gula tambahan," kata Debra L. Clancy RD, CD, a ahli diet klinis di Pusat Penurunan Berat Badan dan Bedah Metabolik, UW Medicine.
Dehidrasi juga memengaruhi munculnya selulit, jadi minumlah cukup air setiap hari untuk menjaga kesehatan, mengatur berat badan, dan melembapkan kulit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Ultimatum Wali Kota Serang: Potong Dana Bansos PKH, Siap-siap Disikat!
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing