SuaraBanten.id - Vaksinasi Covid-19 sudah mulai berjalan di Indonesia pada pertengahan bulan Januari 2021 dan rencananya masih banyak lagi masyarakat yang akan menerima vaksin gratis. Namun perlu diketahui bahwa ada 17 kondisi yang membuat seseorang tidak boleh vaksinasi Covid-19 berdasarkan rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia.
Secara langsung, vaksin virus corona (Sinovac) yang pertama kali disuntikkan kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo. Vaksinasi massal kemudian akan dilakukan untuk menjangkau setiap warga negara yang ada di wilayah Indonesia.
Pertimbangan kesehatan jadi hal paling utama dalam penggolongan orang yang tidak bisa divaksin ini. Pasalnya, ketika vaksin diberikan pada beberapa golongan orang dengan kondisi kesehatan tertentu, justru dapat meningkatkan resiko kesehatan lain. Alih-alih menjadi solusi, vaksin yang diberikan pada golongan ini justru dapat menimbulkan masalah baru.
Sebagai pengetahuan saja, ini golongan orang yang tidak bisa divaksin Covid-19 berdasarkan rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia.
Golongan Orang yang Tak Bisa Divaksin Covid-19
Setidaknya ada dua golongan besar yang bisa disebutkan menurut rekomendasi tersebut.
A. Pertama, orang yang memiliki tekanan darah 140/90 atau lebih.
B. Kedua, orang yang memiliki kondisi kesehatan berikut ini.
- Pernah terkonfirmasi menderita Covid-19.
- Merupakan ibu hamil atau menyusui.
- Memiliki gejala ISPA.
- Memiliki anggota keluarga serumah yang melakukan kontak erat dengan suspek, konfirmasi, atau sedang dalam perawatan dalam rangka Covid-19.
- Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak nafas, bengkak, dan kemerahan setelah divaksinasi Covid-19 tahap pertama.
- Tengah melakukan terapi aktif jangka panjang pada penyakit kelainan darah.
- Menderita penyakit jantung.
- Menderita penyakit Autoimun Sistemik (SLE, Lupus, Sjogren, Vaskulitis, dan sebagainya).
- Menderita penyakit ginjal.
- Menderita penyakit Rematik Autoimun.
- Menderita penyakit saluran pencernaan kronis.
- Menderita penyakit Hipertiroid atau Hipotiroid karena Autoimun.
- Menderita penyakit kanker, kelainan darah, Imunokompromais atau defisiensi imun, dan penerima produk darah atau transfusi.
- Menderita penyakit Diabetes Melitus.
- Menderita HIV.
- Memiliki Riwayat penyakit paru seperti Asma, PPOK, dan TBC.
Alasan Keamanan dan Kesehatan Calon Penerima Vaksin
Baca Juga: Wacana Paspor Vaksin Covid-19, Uni Eropa Masih Hati-hati
Golongan orang tak bisa divaksin yang disebutkan di atas harus menunggu informasi dan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan vaksin yang kini digunakan. Alasannya juga cukup kuat, yakni demi menjaga keamanan dan meminimalisir resiko yang mungkin terjadi jika vaksin tetap diberikan.
Jadi jika Anda termasuk dalam satu kelompok dari golongan yang disebutkan di atas, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter atau tenaga kesehatan untuk proses vaksinasi. Idealnya, jika berdasar pada pertimbangan dan rekomendasi ahli, orang yang masuk dalam golongan tersebut masih harus menunggu beberapa saat lagi.
Itu tadi sedikit informasi mengenai golongan orang tak bisa divaksin covid-19 untuk saat ini. Semoga pemerintah lekas menemukan solusi untuk hal tersebut, agar Indonesia bisa cepat terlepas dari rundungan pandemi yang sudah berlangsung hampir satu tahun lamanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
BRI Perkuat Ekosistem Digital Lewat Fitur QRIS di Super Apps BRImo
-
Satu Dekade J Trust Bank, Catat Laba Bersih Rp112 Miliar dan Perkuat Kedekatan dengan Nasabah
-
Polisi Bongkar Pabrik Beras Oplosan di Serang
-
Pemberdayaan UMKM, BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Keuangan Inklusif
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI