SuaraBanten.id - Gubernur Banten Wahidin Halim dipastikan bakal disuntik Vaksin Pfizer. WH (julukan Wahidin) bakal diberi vaksin itu pada tahap ke tiga, April 2021 mendatang. Hal itu dipastikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Astuti.
Menurutnya, pemberian Vaksin Pfizer itu sebagai pengganti dari Vaksin Sinovac yang tak dapat disuntikan karena faktor usia.
"Nanti akan disuntik Vaksin Pfizer. Itu rencanannya pemerintah akan memberikan tahap 3 dan 4, rencanannya April," kata Ati di Pendopo Tangerang, Kamis (14/1/2021).
Ati menjelaskan, nantinya Vaksin Pfizer itu akan diperuntukkan untuk orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun.
"Kalau pfizer boleh di atas usia 60 tahun. Jadi usia di atas 60 tahun lansia itu nanti ditahap 3 pakai Pfizer," jelas Ati.
Lebih jauh Ati menyebutkan, vaksin Pfizer lebih mahal dibandingkan Vaksin Sinovac.
"Harganya lebih mahal dari Sinovac," sebut Ati. Meski begitu, Ati tak menyebut detail soal harga Vaksin Pfizer itu.
Sebelumnya diberitakan Suara.com, Gubernur Banten Wahidin Halim tidak mendapat jatah Vaksin Sinovac lantaran faktor usianya yang sudah melebihi 60 tahun.
Meski demikian, Mantan Wali Kota Tangerang itu siap jika dirinya diminta untuk divaksinasi dengan vaksin lain.
Baca Juga: dr Tirta Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19 di Sleman
"Saya sih siap divaksin, saya nggak takut. Tapi persoalannya ada ketentuan vaksin sinovac ini batas usianya 59 tahun. Kalau vaksinya ada buat saya ya saya siap divaksin," kata Wahidin sebelum peluncuran vaksinasi di Pendopo Tangerang, Kamis (14/1/2021).
Ada 14 orang pejabat yang mendapat jatah vaksinasi tahap pertama di Banten itu. Di antaranya Sekda Banten Dr. Ali Muktabar, Kadinkes Banten Dr. dr. Ati Pramudji Hastuti, Ketua DPRD Banten Andra Soni, Kapolda Banten Irjen. Rudy Heriyanto Adinugroho, Danrem 064/Maulana Brigjend Gumuruh Winardjatmiko, Kajati Banten H.Asep N Mulyana.
Selain itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, Wali Kota Serang H. Syafrudin, Bupati Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah, Bupati Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya, dan Kadinkes Cilegon Dana Sujaksani.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Target 19.471 Orang yang Disuntik Tiap Hari, DKI Siapkan 1.498 Vaksinator
-
Gubernur Banten Tak Dapat Jatah Vaksin Sinovac, Ini Alasannya
-
Tolak Tawaran Istana dan Pilih Vaksinasi di Sleman, Ini Alasan dr Tirta
-
Vaksinasi Covid-19 Kota Malang Dijadwalkan Februari
-
Tenaga Kesehatan Mulai Divaksin, Simak Testimoni 3 Dokter Berikut
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai
-
DPC PPP Serang Solid di Belakang Mardiono, Siap Dukung di Muktamar X
-
Korupsi BUMD Serang: Rumah, Kantor, Hingga Mobil Mewah Disita Kejari