Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Rabu, 13 Januari 2021 | 13:25 WIB
Mengaspal malam hari bersama ECR-3000 "Bima Enduro" Supermoto Trail Bike [Instagram Elbikegarage].

SuaraBanten.id - Di Tanah Air, sektor mobil listrik tengah menjadi perbincangan hangat. Kendaraan roda empat bertenaga non-minyak bumi banyak diboyong menjadi wahana transportasi pendukung ekosistem produk-produk terelektrifikasi di Indonesia. Lantas bagaimana dengan sepeda motor listrik? Tenang saja, kini telah ada Elbike, perusahaan startup atau rintisan binaan PT Elnusa Tbk--anak usaha PT Pertamina (Persero).

Perusahaan anak negeri ini menyajikan ragam kendaraan roda dua berdesain futuristik sekaligus fungsional, seperti bisa disimak di laman media sosial Instagram EL-BIKE Garage. Tertulis di lamannya, bahwa Elbike adalah startup jebolan program Agni PT El Nusa Tbk yang mnghadirkan pembuatan custom sepeda motor listrik.

Dikutip kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraBanten.id, dari kantor berita Antara, sepeda motor buatan Elbike yang dikembangkan sebagai bagian dari program Corporate Innovation AGNI Elnusa ini adalah salah satu produk dari 13 tim startup yang diakselerasi Elnusa.

Motor listrik ini telah tampil secara internal pada November 2020 di Graha Elnusa sebagai perkenalan awal. Tidak hanya menyajikan produk pameran, namun menggali umpan balik untuk pengembangan Elbike lebih lanjut.

Baca Juga: Target Volvo Cars 2025: Garap BEV 50 Persen, Sisanya Hybrid

Sepeda motor listrik ECR-3000 "Bima Enduro" Supermoto Trail Bike buatan startup binaan Elnusa, Elbike. (ANTARA/HO)

Direktur Pengembangan Usaha dan Operasi Elnusa, Arief Riyanto, menyatakan bahwa ia tidak menyangka tim binaan Elnusa mampu membuat sepeda motor listrik yang seru.

"Nantinya harga jual dan layanan yang ditawarkan harus menarik agar bisa kompetitif dengan produk di market saat ini. Nantinya diharapkan bisa dibuat menjadi tiga versi berdasarkan output tenaga yang dihasilkan, sesuai kegunaan juga harganya," jelas Arief Riyanto dalam pernyataan tertulis, yang dikutip Rabu (13/1/2021).

Sementara latar belakang belakang dari Tim Elbike, kelompok pembuatan sepeda motor listrik ini dibentuk tiga pemuda yaitu Fachrul Muttaqien, M Reza Falevi, serta M Dhea Titis G.

Masih terbatasnya penyediaan jasa konversi motor listrik serta masih kurangnya varian motor listrik buatan lokal yang berdesain menarik, dipandang Elbike sebagai peluang.

Nantinya, tim ini juga mengembangkan layanan konversi dan modifikasi motor listrik, baik berupa kit maupun produk akhir sepeda motor listrik. Sehingga para pengguna sepeda motor konvensional di Indonesia bisa mengkonversi kendaraan mereka menjadi tunggangan bertenaga listrik.

Baca Juga: Motor Listrik Gesits Buktikan Tangguh Hadapi Banjir, Ini Videonya

Layanan Elbike itu telah disebutkan via platform digital mereka.

Beberapa desain yang lahir dari Elbike antara lain adalah:

  • CR-3000 "Bima Enduro" Supermoto Trail Bike
  • ECR-1000 Clasic yang terinspirasi Harley-Davidson Twin Model 10F 1914
  • ECR-500 Gorilla yang terinsipirasi Honda Z50 Monkey

Secara teknis, sepeda motor listrik Elbike mampu dipacu hingga kecepatan 100 km per jam.

"Bagus motornya. Dari sisi frame, center of gravity, responsive dan pengendalian, sudah setara sepeda motor listrik pabrikan besar," jelas VP Oilfield Services Elnusa, Rony Hartanto.

Elbike nantinya juga akan berkolaborasi dengan startup binaan Elnusa lainnya, yakni EVINE, untuk menyediakan layanan terintegrasi pengisian daya cepat kendaraan listrik (fast charging) dan manajemen baterai.

Load More