SuaraBanten.id - Sebuah unggahan yang memancing emosi warganet viral di media sosial. Dalam sebuah gambar yang diunggah akun @sitsnoe tersebut menunjukkan sebuah story dari Instagram.
Dalam tulisan pada jepretan layar itu, sang pengunggah menulis bahwa ia baru saja terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, disaat semua orang mendoakan agar ia cepat sembuh, bos kantor tempat ia bekerja justru bertindak sebaliknya.
Sang bos justru mengirimkan laptop via pengiriman ojek online agar si karyawan bisa bekerja di rumah. Padahal, karyawan tersebut sudah memasuki fase sulit bernapas.
Sementara, ia tidak bisa dirawat di rumah sakit maupun wisma atlet karena alasan penuh.
"Disaat semua orang support agar cepet sembuh, atasan gue kirim laptop suruh kerja di rumah hahahaha. Speechless, udah gak ngerti lagi. Ini lapptop dikirim lewat Grab. Hatinya dimana ya," tulis empu dari story tersebut.
Sang pengunggah yang mengaku teman dari pemilik story itu menyebutkan, kawannya itu kerja di salah satu perusahaan BUMN. Saat ini, temannya tersebut sudah memasuki fase yang membuatnya sulit bernafas.
"Temen gue kerja di salah satu perusahaan BUMN, kondisi dia sekarang tuh sakit COVID-19 dan sudah memasuki fase sesak nafas tiap malem (nggak bisa dilarikan ke RS/wisma atlet krn FULL). eh dikirimin laptop sama atasannya disuruh tetep kerja, gila sih nggak ngotak banget. kerja mulu, meninggal iya." tulisnya.
Lebih jauh, bahkan pengunggah menuturkan, kawannya tersebut pernah dipaksa berangkat bekerja padahal baru saja operasi kista ovarium.
Warganet yang mengetahui hal ini lantaran bersama-sama mengutuk keputusan sang atasan.
Baca Juga: Resmi! Vaksinasi Covid-19 Kota Batam Mulai Digelar Pada 15 Januari 2021
"Kemarin malem ortu meninggal, udh bilang sm atasan mau cuti 2 hr ngurus pemakaman. Pagi ini masih di telponin bantuin kerjaan pas lg di kuburan. Otak nya kemanaaa?" tulis @nnnnnadia_.
"Gue ini flu trs gabisa cium bau. Gejala gue cuma itu doang, gejala lainnya gada. Tp gue takut jd penyebar virus, jd gue lgsg swab. Selama nunggu hasilnya gue minta WFH, katanya gausah gpp pemulihan aja. Trs besoknya gue ditlp GUE DIBERHENTIKAN DARI KANTOR HAHA:)" ucap @yuliyair.
Berita Terkait
-
Emoh Ikut Vaksinasi Covid-19, Warga Surabaya: Saya Takut Dimarahi Istri
-
Rizieq Positif Corona Tapi Berdusta, Polri: Ngakunya Sehat Walafiat
-
Viral Emak-emak Jadi ARMY, Halu Ajak Jimin BTS Kondangan
-
Diundur, Wagub DKI: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Dimulai 15 Januari
-
Resmi! Vaksinasi Covid-19 Kota Batam Mulai Digelar Pada 15 Januari 2021
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Momen Horor Pernikahan di Tangsel: Mobil Klasik Pembawa Pengantin Tiba-tiba Jadi Abu
-
Viral MBG Ditolak! Wali Murid SD 'Anak Pajero' Serang Protes: Kenapa Harus Sekolah Kami?
-
Menteri Keuangan Purbaya Mengguncang Senayan, Ungkap Janji 7 Kilang Hanya 'Nol Besar'
-
Triliunan Rupiah! Segini Biaya Dibutuhkan Tangerang Bangun PSEL
-
AgenBRILink Jadi Ujung Tombak Transformasi Layanan Keuangan BRI di Wilayah 3T