SuaraBanten.id - Black box Sriwijaya Air ditemukan. Black box Sriwijaya Air ditemukan di sekitar pukul 16.20 WIB.
Black box Sriwijaya Air ditemukan oleh tim penyelam TNI Angkatan Laut.
Black box Sriwijaya Air ditemukan di sekitar Pulau Laki-Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Selasa (12/1/2021).
Black box adalah alat perekam elektronik yang ditempatkan di pesawat terbang untuk tujuan memfasilitasi penyelidikan jika terjadi kecelakaan atau insiden penerbangan.
Baca Juga: Sriwijaya Air Telah Berangkatkan 14 Orang Keluarga Korban ke Jakarta
Karena black box memegang peranan penting saat sebuah pesawat terbang mengalami kecelakaan, berikut ini lima fakta tentang yang harus diketahui menurut Insider, Selasa (12/1/2021):
1. Tidak berwarna hitam
Walaupun dinamakan black box, rupanya alat perekam penerbangan itu berwarna oranye terang dengan tujuan mudah terlihat saat dilakukan pencarian.
Dilaporkan bahwa semua perekam dicat oranye terang untuk membantu dalam identifikasi visual.
Istilah black box sendiri juga telah diterima secara luas setelah dipopulerkan oleh liputan media selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Hari Ketiga, Tim Gabungan Temukan Potongan Tubuh dan Serpihan Pesawat
2. Terdiri dalam dua komponen
Black box terdiri dari dua bagian perangkat terpisah, yaitu Flight Data Recorder (FDR) atau perekam data penerbangan dan Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit.
Keduanya diwajibkan pada penerbangan komersial atau jet perusahaan dan biasanya disimpan di ekor pesawat terbang, di mana bagian tersebut lebih tinggi kemungkinannya untuk selamat dari kecelakaan.
FDR sendiri berfungsi untuk melacak informasi tentang pesawat itu sendiri dan merekam berbagai suara yang berhubungan dengan operasi penerbangan, seperti waktu, ketinggian, kecepatan, arah, dan kondisi pesawat.
Sementara itu, CVR yang terletak di kokpit, bertugas untuk merekam suara mesin, peringatan, transmisi radio, hingga suara pembicaraan pilot.
Hal ini dapat dikatakan bahwa black box merekam semua suara di kokpit, selain pembicaraan pilot black box pun merekam lalu lintas radio.
Setelah kecelakaan, pemulihan FDR biasanya merupakan prioritas tinggi untuk badan investigasi karena analisis dari parameter yang direkam, sering dapat mendeteksi dan mengidentifikasi penyebab atau faktor kecelakaan.
3. Hanya dapat merekam audio selama dua jam
CVR hanya mencatat dua jam terakhir audio dan merekam ulang secara terus menerus. Meski begitu, FDR dapat menyimpan hingga 25 jam informasi tentang posisi pesawat, kecepatan, tingkat bahan bakar, dan informasi lainnya selama satu penerbangan.
Artinya, FDR standar memiliki penyimpanan data yang cukup untuk mencakup bahkan keseluruhan rute maskapai.
4. Lokasi black box dapat dilacak di dasar lautan berkat komponen pelacakan khusus
Setiap perekam data penerbangan berisi alat yang disebut suar lokasi bawah air (ULB).
Hal ini memungkinkan penyelidik untuk menemukan perangkat jika sebuah pesawat menabrak badan air.
Setelah berada di bawah air, perangkat akan mengirimkan sinyal akustik yang dapat dideteksi oleh pencari dengan penerima khusus.
Meski begitu, menemukan FDR dan CVR dari pesawat yang jatuh ke lautan masih bisa menjadi hal yang rumit. Agar dapat diterima, seseorang harus berada dalam jarak 15 mil dari suar.
Selain itu, masa pakai baterai hanya bertahan selama 30 hari setelah terendam.
5. Memiliki ketahanan luar biasa
Semua peralatan FDR menjalani tes ekstensif sebelum ditempatkan di pesawat terbang, hanya untuk memastikan perangkat dapat menahan tekanan saat terjadi kecelakaan.
Biro Keamanan Transportasi Australia melaporkan bahwa FDR dapat menahan suhu jika terjadi kebakaran hingga 1.100 derajat Celcius dan kekuatan tekanan secara konstan hingga sebesar 2.267 kilogram selama lima menit.
Selain itu, perangkat juga dapat menahan tekanan air di kedalaman hingga 6.000 meter. (Antara)
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk