Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 12 Januari 2021 | 12:29 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan keterangan pers di crisis center Terminal 2D Bandara Soetta, Senin (11/1/2021). (Suara.com/Alwan)

SuaraBanten.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap pemberian asuransi atas korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 bisa diserahkan secepatnya.

"Kepada PT Jasa Raharja, saya minta agar proses pemberian asuransi bisa cepat," kata Budi Karya saat mengunjungi RS Polri Jakarta, Selasa (12/1/2021).

Merujuk pada informasi yang diperoleh Antara, pada Selasa pagi, asuransi sudah diberikan kepada seorang pramugara pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang saat ini sudah teridentifikasi.

Menhub juga meminta pihak Sriwijaya agar memberikan dukungan penuh terkait dengan semua hal yang dibutuhkan RS Polri dalam upaya mengidentifikasi korban Sriwijaya Air SJ 182.

Baca Juga: Mayat Pramugara Okky Bisma Teridentifikasi, DVI Polri: Cuma Hitungan Menit

"Saya minta Sriwijaya Air untuk berikan dukungan sepenuhnya tanpa diminta, apa yang diperlukan RS Polri segera didukung," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional PT Jasa Raharja Amos Sampetoding mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan santunan kepada ahli waris korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jenazahnya telah diidentifikasi Tim DVI RS Polri.

Menurut dia, petugas Jasa Raharja di seluruh Indonesia telah siaga ketika ada pengumuman lanjutan dari proses identifikasi yang dilaksanakan Tim DVI RS Polri.

"Kami sudah stand by kalau ada pengumuman dari Tim DVI RS Polri sehingga dalam waktu cepat akan kami serahkan santunan kepada ahli waris korban," katanya.

Menhub Budi Karya didampingi Kepala RS Polri Brigjen Pol. Asep Hendradiana, Dirut Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena, dan Direktur Operasional PT. Jasa Raharja Amos Sampetoding.

Baca Juga: Menyentuh Hati, Pesan Rindu Anak untuk Gita Lestari Pramugari Sriwijaya Air

Load More