Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Selasa, 12 Januari 2021 | 06:35 WIB
Kondisi Bus Arimbi yang Terbakar di Jalan Tol Tangerang – Merak, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Senin11 Januari 2021 (Istimewa/BantenHits)

SuaraBanten.id - Bus Arimbi nomor polisi B 7177 BGA jurusan Kalideres-Merak terbakar di Jalan Tol Tangerang – Merak KM75, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, pada Senin (11/1/2021) malam, demikian dikutip dari BantenHits, jejaring SuaraBanten.id.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran bus yang terjadi sekitar pukul 19.10 WIB ini. Sebelum terbakar warga melihat percikan api dan asap menggumpal keluar dari dalam bus.

Maco, warga setempat memaparkan bahwa bus terbakar yang melaju dari arah Tangerang menuju Merak itu sempat berhenti di badan jalan dan mengeluarkan asap tebal.

"Awalnya ngebul, habis itu terbakar. Bus berhenti di sini (bahu jalan)," jelasnya kepada awak media di lokasi.

Baca Juga: Meski Penciuman Terganggu karena Corona, Atlet Ini Selamat dari Kebakaran

Bus Arimbi terbakar di Tol Merak pada Senin (11/1/2021) [Bantennews]

Menurut Maco, saat kebakaran terjadi, bus berwarna putih itu tengah membawa penumpang. Beruntung para penumpang sempat meloncat ke luar untuk menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

"Saat itu penumpang langsung keluar berhamburan. Penumpangnya keluar semua, ada yang lompat ke parit, kami tolong semuanya. Ibu-ibu meloncat, anak-anak juga kami tolong. Alhamdulilah tidak ada korban," katanya.

Sementara itu pengurus PT Arimbi Jaya Agung Area Merak, Deden Sutisna mengatakan, dari informasi yang diterima terdapat enam orang yang ada di dalam bus. Di antaranya empat penumpang, seorang driver, dan seorang kernet dalam kondisi selamat.

"Untuk korban tidak ada. Semua selamat," tandasnya.

Ia juga tidak bisa memastikan penyebab pasti kebakaran, karena pihak pengurus fokus dalam penanganan penumpang dan bus yang terbakar.

Baca Juga: Rumah Sakit Kebakaran, 10 Bayi Meninggal Dunia

"Saya tidak bisa menduga penyebab. Karena saya tidak tahu persis. Sekarang masih fokus penanganan," pungkasnya.

Load More