SuaraBanten.id - Keluarga korban Sriwijaya Air jatuh tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tepatnya di Posko Crisis Center Sriwijaya Air di Bandara Soetta, Minggu (10/1/2021). Setibanya di bandara, mereka langsung dibawa Pos Antemortem RS Polri, Kramat Jati.
Pantauan Suara.com para keluarga korban pergi dari Crisis Center Sriwijaya Air, Bandara Soetta sekira pukul 09.47 WIB. Ada sebanyak empat anggota keluarga korban yang bertolak dari Terminal 2D Bandara Soetta.
Keluarga korban berjalan sambil menundukkan kepalanya, beberapa anggota keluarga bahkan terlihat menangis saat berjalan ke arah shuttle bus yang sudah disiapkan untuk menuju RS Polri.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta beserta beberapa petugas Polresta Bandara melakukan pendataan kepada para keluarga korban. Mereka juga melakukan trauma healing pada keluarga korban pesawat jatuh itu.
Baca Juga: Ribuan Prajurit dan 16 Kapal TNI Dikerahkan Cari Pesawat Sriwijaya SJ 182
Terlihat ada suami istri yang memegang foto keluarga yang merupakan salah satu korban Sriwijaya Air SJ 182 sedang berbincang dengan personel Polresta Bandara Soetta.
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Adi Ferdian Saputra mengatakan, keluarga korban ke RS Polri untuk proses laporan dan identifikasi di pos antemortem.
"Itu orangtua korban (memberi tahu wartawan-red), mau ke pos antemortem di Kramat Jati," katanya kepada awak media usai berbincang dan mengawal keluarga korban yang dibawa ke RS Polri, Minggu (10/1/2021).
Selain yang berangkat ke RS Polri, ada juga keluarga korban yang masih terap berada di dalam posko. Mereka mendapat trauma healing hingga pengurusan asuransi.
"Ada trauma healing dari Polwan, pengurusan asuransi juga ada. Kalau mau pergi, merela dikawal Satlantas Polresta Bandara Soetta ke mana pun yang bersangkutan mau. Balik ke rumah, atau ke JICT, RS Polri. Free, " pungkasnya.
Baca Juga: Masya Allah, Ustaz Syam: Kapten Afwan Gemar Sedekah ke Cleaner Pesawat
Kontributor : Hairul Alwan
Berita Terkait
-
Tewas di Kamar Hotel, Polisi Ungkap Penyebab Jasad Jurnalis Asal Palu Memar hingga Bibir Lecet
-
RS Polri Nyerah! 8 Korban Kebakaran Glodok Plaza Sulit Teridentifikasi, Mengapa?
-
Tim DVI Polri Tutup Proses Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza, 8 Korban Dinyatakan Hilang
-
Hari Terakhir Pencarian Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza, Polri Kerahkan Tim Gabungan
-
Heboh! Biaya RS Lolly Rp30 Juta, Nikita Mirzani Bayar atau Pungli?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Ada 25 TPS Rawan di PSU Kabupaten Serang, Polisi Persiapkan Hal Ini
-
Bawaslu Kabupaten Serang Wanti-wanti Paslon Jelang PSU: Jangan Ada Pelanggaran
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka
-
Bisakah STNK Diblokir Ikut Pemutihan Pajak? Polda Banten Jelaskan Syaratnya