Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 10 Januari 2021 | 12:28 WIB
Posko crisis center Sriwijaya Air jatuh di Terminal 2 D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang Banten, pada Minggu (10/1/2021) sepi. (Suara.com/Tion)

Juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, dalam pesawat SJ 182 mengangkut 62 orang, terdiri 50 penumpang diantaranya 40 dewasa, 7 anak -anak dan 3 bayi dan ditambah 12 kru.

"Kita informasikan bahwa jumlah yang berada didalam pesawat 62 orang. Dari jumlah itu, 50 penumpang, 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 12 kru," ungkapnya semalam.

Aditia menuturkan, layanan nomor hotline tersebut aktif selama 24 jam. Artinya, menurutnya, kapanpun bagi keluarga penumpang dapat menghubungi.

"Layanan hotline 24 jam kami sediakan. Jadi jangan khawatir," ungkapnya.

Baca Juga: Keluarga Yakin Kopilot Sriwijaya Air SJ182 Masih Hidup

Sebelumnya, Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak setelah take off dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Pesawat dengan registrasi PK-CLC tersebut melayani rute Jakarta-Pontianak. Data dari situs pemantau penerbangan, Flightradar24, menunjukkan pesawat take off pada pukul 14.30 LT.

Penerbangan SJ182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak

Namun, data Flightradar24 menunjukkan, B737-500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut Bandara Soekarno-Hatta, di atas Kepulauan Seribu.

Pesawat tampak sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, tetapi tiba-tiba kehilangan ketinggian. Kecepatan pesawat juga turun drastis. Posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 358 knots.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Duka Cita Atas Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution

Load More