SuaraBanten.id - Posko crisis center Sriwijaya Air jatuh di Terminal 2 D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang Banten, pada Minggu (10/1/2021) sepi. Pantauan Suara.com di lokasi, hanya beberapa dari keluarga penumpang pesawat Sriwijaya yang datang ke posko tersebut.
Berdasarkan data yang diterima Suara.com di lokasi, sejak pagi hari hingga siang, baru terdapat 14 orang dari keluarga penumpang yang datang ke posko crisis center.
"Sampai saat ini yang datang itu 14 orang dari keluarga penumpang. Namun, jika di total dari kemarin itu sebanyak 79 orang," ujar salah seorang petugas posko crisis center kepada Suara.com, Minggu (10/1/2021).
Berbeda dengan kondisi sebelumnya, Sabtu (9/1/2021) malam, posko crisis center ramai didatangi keluarga korban.
Kendati demikian, sejumlah awak media tampak masih menunggu di posko crisis center. Tidak hanya para jurnalis, polisi hingga TNI juga masih berjaga di posko tersebut.
Direktur Utama Sriwijaya Air, Jeferson Irwin Jauwena menerangkan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap para keluarga korban dari pesawatnya.
"Kami sediakan posko crisis center ini untuk memberikan layanan informasi lebih lanjut kepada keluarga penumpang. Dan kita akan melakukan pendampingan kepada mereka," ujarnya di depan posko crisis center.
Kemudian, Jeferson kembali mengingatkan, pihaknya juga memberikan nomor hotline bagi para keluarga penumpang yang mencari informasi.
"Tidak hanya posko, pihak maskapai juga menyediakan hotline untuk informasi penumpang pesawat. Hotline yakni 02180637817," sebutnya.
Baca Juga: Keluarga Yakin Kopilot Sriwijaya Air SJ182 Masih Hidup
"Posko cirisis center tersebut terbuka selama 24 jam dan siap melayani keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi," sambungnya.
Juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, dalam pesawat SJ 182 mengangkut 62 orang, terdiri 50 penumpang diantaranya 40 dewasa, 7 anak -anak dan 3 bayi dan ditambah 12 kru.
"Kita informasikan bahwa jumlah yang berada didalam pesawat 62 orang. Dari jumlah itu, 50 penumpang, 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 12 kru," ungkapnya semalam.
Aditia menuturkan, layanan nomor hotline tersebut aktif selama 24 jam. Artinya, menurutnya, kapanpun bagi keluarga penumpang dapat menghubungi.
"Layanan hotline 24 jam kami sediakan. Jadi jangan khawatir," ungkapnya.
Sebelumnya, Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak setelah take off dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Berita Terkait
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi dengan Wajah Baru
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Cek Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Selasa 23 Desember 2025, Jangan Sampai Telat!
-
4 Kiprah Taktis Sufmi Dasco Ahmad di Dapil Banten III Sepanjang 2025
-
Kapolri Soroti 4 'Titik Panas' di Banten, Pelabuhan Merak hingga Wisata Jadi Prioritas
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025