SuaraBanten.id - Jalan raya di jalur Rangkasbitung-Jambubol di Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak kembali rusak. Padahal jalan tersebut baru saja selesai diperbaiki dengan biaya yang menelan anggaran Rp1,9 Miliar pada akhir tahun 2020 lalu.
Saat Bantenhits (jaringan Suara.com) mendatangi lokasi tersebut pada Kamis (7/1/2021) lalu, kerusakan terjadi setelah bahu jalan ambles. Ironinya, pada bagian jalan yang dibeton juga mengalami keretakan.
Sebelum diperbaiki, jalan Rangkasbitung- Jambubol memang sudah bertahun-tahun tidak ditangani. Kemudian pada 2020 jalan di Kaduagung Timur ini diperbaiki dengan alokasi anggaran Rp1.9 miliar lebih dari APBD Lebak.
CV Masayu Citra Wisesa jadi pelaksana perbaikan dan rehabilitasi jalan tersebut. Pada Desember 2020, ruas jalan kabupaten tersebut selesai dibangun dan langsung digunakan masyarakat.
Baca Juga: Gempa Bumi di Bayah Terasa hingga Sukabumi, Warga: 10-15 Detik
Ketua Mahasiswa Peduli Pembangunan Kabupaten Lebak Sahrul Gunawan menyayangkan kualitas hasil pembangunan jalan di Lebak.
Hal ini beralasan, lantaran baru sebulan lebih digunakan, jalan beton di Kaduagung sudah ambles kembali dan kerusakannya berpotensi semakin parah.
Ia menyebut, pelaksana kegiatan pembangunan jalan di Kaduagung harus bertanggungjawab karena secara tidak langsung membuat "mubazir" anggaran.
“Saya prihatin dengan kondisi jalan di Kaduagung yang kembali ambles. Akibatnya, badan jalan beton pecah dan jika dibiarkan kerusakannya diyakini akan bertambah parah,” kata Sahrul Gunawan kepada awak media
Menanggapi hal ini, anggota DPRD Lebak F-PKS, Dian Wahyudi mendorong agar jalan Rangkasbitung-Jambubol segera diperbaiki.
Baca Juga: Pemkab Lebak Perpanjang Proses Belajar di Rumah, Orang Tua Diminta Sabar
“Dalam pengerjaannya kan saat itu sudah berdasarkan hasil penelitian dan kajian. Jadi saya harap segera diantisipasi dan dilakukan perbaikan,” katanya.
Sementara, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak Hamdan Soleh membenarkan bahwa jalan di Kaduagung ambles.
Hamdan memaparkan, Dinas PUPR Lebak langsung meninjau ke lokasi dan menegur pelaksana kegiatan pembangunan jalan kabupaten tersebut. Tujuannya agar persoalan tersebut bisa langsung ditangani, sehingga kerusakannya tidak bertambah parah.
“Sudah kita panggil pelaksana pembangunannya. Bahkan, kita tegur dan diminta untuk memperbaiki jalan yang ambles agar bisa dinikmati masyarakat dengan aman dan nyaman,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Menkeu: Kami Beri Prioritas Tertinggi Anggaran Vaksin
-
Sri Mulyani Janji Beri Prioritas Tertinggi Bagi Anggaran Vaksin
-
Dibuka Puan Maharani, Jembatan Senilai Rp4,2 Miliar di Lebak Rusak Berat
-
Tahap Pertama Vaksinasi Covid-19 di Trenggalek Targetkan 3000 Nakes
-
Gempa Bumi di Bayah Terasa hingga Sukabumi, Warga: 10-15 Detik
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
5 Kandidat Calon Sekda Banten Diajukan ke Mendagri
-
Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan
-
Dikenalkan Pria Oleh Denny Caknan, Ria Ricis Doakan Kariernya Melambung Terus