
SuaraBanten.id - Tenaga kesehatan atau nakes sejumlah 1.342 orang yang bertugas di berbagai rumah sakit, klinik, serta Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas Kota Cilegon akan mendapatkan prioritas vaksinasi COVID-19 Sinovac tahap pertama. Demikian dikutip dari BantenHits, jejaring SuaraBanten.id.
Setelah nakes, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon akan memberikan vaksinasi kepada beberapa unsur yang berkaitan langsung dengan penanganan COVID-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Dana Sujaksani mengatakan bahwa keseluruhan sasaran vaksinasi se-Kota Cilegon yang melingkupi seluruh unsur mencapai 251,426 orang.
Yaitu terdiri dari nakes 1.342 orang, serta petugas pelayanan publik seperti TNI, Polri Dishub, Satpol PP yang berkaitan langsung dengan pandemi adalah 15.482 orang.
Baca Juga: Mungkinkah Izin Darurat Vaksin Covid-19 Tidak Diberikan Oleh BPOM?
"Pelaksanaannya Januari sampai April 2021," papanya pada Selasa (5/1/2021).
Ia menyatakan bahwa selain tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik Pemkot Cilegon, vaksin COVID-19 Sinovac juga diberikan kepada masyarakat di kota ini. Adapun pelaksanaannya April 2021 hingga Maret 2022.
"Selanjutnya kepada masayarakat yang rentan, salah satunya pelaku ekonomi 207,582 orang, ini agak panjang mulai April 2021 sampai Maret 2022 hampir satu tahun dan yang terakhir kepada masyarakat lainnya kurang lebih 27.020," lanjutnya.
Terkait pendistribusian vaksin COVID-19 Sinovac, Dana Sujaksani menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu intruksi dari pemerintah Provinsi Banten. Namun ia menegaskan bahwa Pemkot Cilegon telah mempunyai tempat yang dijadikan penyimpanan vaksin COVID-19 Sinovac.
"Terkait pendistribusiannya, kami masih menunggu intruksi dari Provinsi kapan kami bisa mengambil, yang jelas kami sudah sediakan tempat penyimpanan vaksin di Kantor Dinkes lama untuk sementara, sebelum vaksin didistribusikan ke rumah sakit klinik dan puskesmas," jelasnya.
Baca Juga: Viral Video Kecelakaan Chacha Sherly: Truk Boks Terguling, Cuaca Buruk
Ada 32 fasilitas pelayanan publik yang akan dijadikan tempat penyelengaraan vaksin COVID-19 Sinovac untuk wilayah Cilegon.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Dukung Pengesahan RUU Perampasan Aset, DPR Malah Tarik Ulur
-
Capaian Kinerja Triwulan I 2025 dan RUU Prioritas, Menteri Hukum: Transparansi Sangat Penting
-
Menhut Raja Antoni Minta Dukungan 2 Program Prioritas Ini di Depan Dubes dan Mitra Kerja
-
Prabowo Bakal Hapus Kuota Impor, Ekonom Ingatkan Dampak yang Menakutkan
-
Waka Komisi IX DPR Geram THR Nakes RSUP Sardjito Cuma Cair 30 Persen, Desak Kemenkes Turun Tangan
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
1 Detik Setelah Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset, Ini Dampak Besar yang Akan Terjadi
-
5 Rekomendasi Motor Sport Matic, Desain Sporty buat Aktivitas Sehari-hari
-
IHSG Akhirnya Kembali Tembus Level 7.000 di Perdagangan Kamis Pagi
-
4 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa: Cocok buat Gaming, Siap Multitasking
-
BKPM Siapkan Jurus Jitu Redam Premanisme Proyek Agar Investor Aman, Lokal Kebagian
Terkini
-
Kisruh Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T Tanpa Lelang, BKPM Serahkan Kasus Diproses Hukum
-
Wagub Banten Murka! Sebut Pengusaha Lokal Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun Seperti Preman
-
Kasus Jatah Proyek Rp5 Triliun di Cilegon Naik ke Meja Polisi, Unsur Pidana Diselidiki
-
Pengusaha Cilegon Viral Usai Minta Proyek Tanpa Lelang ke Investor Asing, Isbatullah: Itu...
-
Hingga Maret 2025, Porsi Pembiayaan UMKM BRI Capai Rp1.126,02 T: Masuk Fokus Bisnis Utama