SuaraBanten.id - Kasus pasien positif Covid-19 di Provinsi Banten kembali menunjukkan jumlah yang memprihatinkan dengan jumlah mencapai 345 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, penambahan kasus tersebut berasal dari klaster perkawinan. Temuan kasus baru paling banyak berasal dari Kabupaten Pandeglang.
“Kasus terbanyak dari Kabupaten Pandeglang dari klaster hajatan (perkawinan),” kata Ati, Selasa (5/1/2021).
Ati menambahkan, dari total kenaikan kasus positif dari 345 kasus diantaranya 113 orang sembuh, enam orang meninggal dan 226 masih dirawat.
Sementara terkait temuan kasus di kabupaten/kota yaitu Kabupaten Pandeglang sebanyak 162 kasus, Kota Tangerang 49 kasus, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 45 kasus.
Selanjutnya disusul Kabupaten Tangerang sebanyak 41 kasus, Kota Cilegon 23 kasus, Kabupaten Lebak 17 kasus dan Kabupaten Serang delapan kasus.
“Untuk Kota Serang nihil,” katanya, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).
Berdasarkan data dari infocorona.bantenprov.go.id, 5 Januarai 2021, total kasus positif di Banten mencapai 20.097 kasus dengan rincian 2.835 orang masih dalam perawatan, 16.671 orang dinyatakan sembuh dan 591 orang meninggal.
Selanjutnya untuk kabupaten/kota yang masuk dalam zona merah atau risiko tinggi yakni Kota Tangerang, Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Seremonial Vaksin Covid-19 Dikritik Warganet: Cape Gue Jadi Rakyat
Untuk Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak masuk dalam zona oranye atau tingkat risiko sedang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- 32 Tahun Bungkam, Mantan Suami Ancam Bongkar 'Kartu AS' Yuni Shara Usai Dituduh KDRT
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Sidang Mutilasi di PN Serang Ricuh, Keluarga Kejar dan Lempari Terdakwa Usai Dituntut Hukuman Mati
-
Sakit Hati Berujung Maut, Remaja Pembunuh Penjaga BRILink di Serang Didakwa Pembunuhan Berencana
-
BPBD Rilis Peta Wilayah Rawan Kekeringan di Kota Serang, Kasemen Paling Kritis
-
Inflasi Kota Serang Lebih Rendah dari Provinsi Banten dan Nasional
-
'Tangan Besi' Wagub Banten, Janjikan Kesejahteraan, tapi Ancam Pecat PPPK yang Berani Demo