SuaraBanten.id - Situasi pandemi COVID-19 tidak menyurutkan keinginan dari produsen otomotif global untuk memberikan produk berbaik bagi konsumen, sekaligus menciptakan langkah-langkah strategis untuk pemasaran kendaraan di masa depan. Seperti yang dilakukan Fiat Chrysler Automobiles NV dan PSA Group.
Dikutip kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraBanten.id, dari Bloomberg, Peugeot Société Anonyme (PSA) Group dan Fiat Chrysler Automobiles (FCA) membentuk sebuah perusahaan bernama Stellantis. Dengan penggabungan ini, maka bidang usaha mereka akan menjadi perusahaan mobil terbesar keempat di dunia.
Para eksekutif Fiat Chrysler dan PSA berpendapat bahwa mereka akan meningkatkan pendapatan dengan skala mendekati Volkswagen AG dan Toyota Motor Corporation, dan memiliki sumber daya yang lebih besar untuk bersaing sebagai produsen mobil listrik pemula, ditambah kemampuan alih teknologi.
"Stellantis akan menjadi semacam konglomerat merek, beberapa hebat dan beberapa tidak begitu baik dan paling regional. Penggabungan akan menjadi peluang bagus untuk mencari posisi kembali di pasar," kata analis Jefferies Philippe Houchois, sebagaimana diungkapkan kepada Bloomberg.
Baca Juga: Fiat Chrysler Automobiles Investasikan Rp2,8 Triliun di Polandia
Menarik adalah pandangan Carlos Tavares, Chief Executive Officer (CEO) PSA dengan latar belakang pereli amatir yang ditunjuk memberi komando Stellantis. Ia menggunakan pendekatan Teori Darwin yaitu, "Hanya pembuat mobil kuat yang akan bertahan dalam perang produksi mobil listrik serta fitur swakemudi."
Yang perlu digarisbawahi adalah fakta bahwa menjadi lebih besar belum tentu cepat menuai hasil.
Ambil contohnya Tesla Incorporation. Sebagai produsen mobil listrik ia berjaya, dibandingkan Volkswagen. Simak pula General Motors yang telah mengurangi penetrasi pasar berbagai negara dan kini fokus di kawasan Amerika Utara serta China. Belum lagi Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yang mesti melakukan restrukturisasi setelah merugi besar-besaran.
Berita Terkait
-
Bawa DNA Vespa, Harga Lebih Murah dari Yamaha NMAX: Pesona Motor Retro Bernuansa Cafe Racer
-
Bukan Skutik Biasa, Bersenjatakan Fitur Premium: Penantang Honda Vario Tampil Cukup Menggoda
-
Stellantis Rombak Jajaran Petinggi: Langkah Baru Biar Nggak Tekor?
-
Stellantis Pangkas Produksi Drastis, Ada Apa?
-
Ingin Gusur Toyota dan VW, Apakah Renault dan Stellantis akan Merger?
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
Terkini
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten
-
Tersangka Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Bertambah 2 Orang
-
Kuasa Hukum Buka Suara Soal Video Anggota Dewan Cilegon Tabrak Buruh, Sebut Ada Kesalahpahaman