SuaraBanten.id - Setelah vaksin Covid-19 tiba di gudang farmasi Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten Pandeglang segera melakukan sosialisasi terkait vaksinasi.
Salah satunya dengan menggelar sosialisasi yang menghadirkan pihak Kementerian Kesehatan, dr. Tubagus Rahmat Sentika.
Meski baru saja menerima 14 ribu vaksin, Rahmat mengatakan, Provinsi Banten masih kekurangan sekitar 68 ribu vaksinasi. Hal ini karena menurutnya Banten membutuhkan 82 ribu dosis untuk tahap pertama.
“Untuk Banten membutuhkan vaksin sebanyak 82 ribu dosis pada tahap pertama, yang sudah datang saat ini berada di gudang farmasi kurang lebih 14 ribu, diperuntukan untuk tenaga kesehatan,” katanya, Senin (4/1/2021).
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Kota Serang Tembus Seribu, Didominasi Perempuan
Menurutnya, sejumlah kategori tidak akan menjadi prioritas vaksin, diantaranya seperti orang yang terkonfirmasi COVID-19, wanita hamil, tidak sedang memiliki penyakit dan orang yang memiliki alergi.
“Yang pernah terkonfirmasi postif itu ada anti body yang bagus, harusnya dia (Penyintas COVID-19) mendonorkan darah plasma konvalesen karena sangat dibutuhkan oleh sodara kita yang sakit,” tutupnya.
Sebelumnya, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, penjelasan dari narasumber dapat memberikan manfaat bagi pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang.
“Sosialisasi Vaksin COVID-19 ini pertama kalinya dilakukan, kami butuh informasi tentang vaksin tersebut untuk itu kami mengundang ahlinya,” kata Irna
“Pada kesempatan ini kami mengundang semua lapisan agar lebih jelas, sehingga tidak terjadi kegaduhan pada saat pelaksanaannya,” sambung Irna, melansir Bantenhits (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Bek Juventus Alex Sandro Positif COVID-19
Meski demikian, Irna juga mengimbau kepada semua aparatur tingkat kecamatan hingga desa, agar senantiasa mengedukasi mesyarakat pentingnya berprilaku hidup sehat.
“Tetap terapkan 3 M (Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Memakai Masker), Camat dan Kepala Desa harus sampaikan ini secara masif,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
-
Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Mohon Keringanan Hukuman: Anak-Anaknya Masih Kecil
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024