SuaraBanten.id - Pengunjung taman wisata Mahoni Bangun Sentosa (MBS) yang berlokasi di Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang wajib mematuhi prokes.
Bahkan, penerapannya diawasi secara langsung oleh Kapolsek Curug, AKP Dedi Rudiman yang juga mengedukasi warga agar mematuhi prokes.
“Terutama terkait wilayah yang disinyalir akan menjadi tempat rentan terjadi penyebaran wabah Covid-19, salah satunya tempat wisata MBS yang berada di wilayah hukum Polsek Curug,” ujar AKP Dedi kepada awak media, Minggu (3/1/2021).
“Imbauan dan teguran tegas kepada para pengunjung agar dapat mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” imbuhnya.
Baca Juga: Gelar Test Antigen, Belasan Warga Lapas Kelas II Cilegon Positif Covid-19
Lebih jauh, ia menuturkan, pihaknya tidak akan bosan memberikan edukasi dan imbauaan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Kami dari pihak kepolisian dan Satgas Covid-19 tidak akan bosan dalam mengedukasi dan membangun kesadaran warga agar mematuhi terkait prokes Covid-19,” tuturnya, kepada Bantenhits (jaringan Suara.com).
Direktur taman wisata MBS, Haerudin menyebut, pembukaan MBS tetap memberlakukan pembatasan pengunjung. Saat ini, kata dia, hanya 1000 pengunjung yang dibolehkan masuk.
“Jika pengunjung sudah terpenuhi kami melakukan pelarangan atau penutupan, bila sudah ada yang keluar dari lokasi baru kami memberi izin pengunjung lain untuk masuk,” katanya.
Haerudin juga menjelaskan, sebelum masuk lokasi taman wisata MBS bahwa pengunjung wajib mencuci tangan, memakai masker dan dilakukan cek suhu tubuh.
Baca Juga: Pemuda Probolinggo Nangis Usai Hina Satgas Covid-19, RK Beri Pesan Menohok
“Ini langkah kami mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan wabah Covid-19,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan awak media di lokasi, pengunjung masih dalam katagori aman. Juga dalam monitoring ini dilakukan oleh Paur Humas Polres Serang Kota, selain itu turut hadir Kapolsek Curug, personel Koramil Curug, dan Satpol PP Kecamatan Curug.
Selain memantau di area loket masuk, juga dilakukan pantauan di lokasi parkir, dan di area taman wisata tersebut.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025