SuaraBanten.id - Mobil bertransmisi matik atau mobil matik menjadi pilihan favorit karena cara kerja atau mengoperasikannya yang anti-ribet. Saat menghadapi kemacetan, kaki pun tidak dibuat lelah karena mesti mengangkat dan menginjak pedal berkali-kali. Pengguna hanya perlu mengatur momen menginjak pedal gas dan rem saja sesuai kondisi jalan.
Akan tetapi, dalam suasana menghadapi akhir tahun dan libur tahun baru, bukannya tidak mungkin saat mengemudi terjebak dalam kemacetan. Kalau sudah demikian, baik mobil bertransmisi manual maupun matik atau otomatis akan terhenti aktivitasnya.
Khusus untuk mobil bertransmisi otomatis, ada beberapa hal mesti diperhatikan.
Antara lain adalah semakin saat berhenti lama di lampu merah, pastikan posisi tuas gigi atau persneling yang benar. Ketika berhenti di lampu merah atau di jalan yang macet sebaiknya tuas persneling dipindahkan dari posisi D ke N, dan jangan lupa untuk menginjak pedal rem.
Seperti dikutip kanal otomotif Suara.com, jejaring SuaraBanten.id, dari V-Kool Indonesia, tuas persneling pada posisi D artinya transmisi akan terus bekerja. Fluida di dalam transmisi akan terus beroperasi.
Apabila tetap memposisikan tuas gigi pada posisi D ketika kendaraan berhenti di traffic light, maka akan ada konsekuensi yang berpotensi berakibat fatal. Seperti mobil bisa berjalan sendiri apabila tidak waspada, sehingga bisa menabrak objek di depannya.
Dengan memposisikan tuas gigi pada posisi N serta direm, situasi lebih terkendali, dan ditambah pengemudi tetap waspada, demi keamanan dan keselamatan bersama.
Kemudian, bila melintas di jalan yang menurun, sebaiknya gunakan momen engine brake dengan menurunkan tuas transmisi ke 3, 2, atau L tergantung kecepatan dan sudut turunan.
Hal ini menjaga keawetan transmisi dan membantu sistem pengereman bekerja dengan maksimal. Penggunaan engine brake membuat mobil tidak akan melaju kencang.
Baca Juga: Kaleidoskop Oto: Autoseleb yang Berpulang pada 2020
Berita Terkait
-
Prabowo Tebar 'Uang Kaget' untuk Rakyat Jelang Akhir Tahun
-
Banyak Galian di Akhir Tahun, Pramono Akui Masih Ada Budaya Program Kejar Setoran
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
Nasib Mobil Transmisi Manual di Tengah Transmisi Otomatis yang Kian Diminati
-
Liburan Akhir Tahun Anti Mainstream: Intip Pesona Maladewa yang Bikin Nagih
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
CSR BRI Peduli - Yok Kita Gas Dukung UMKM Hijau Lewat Inovasi Pengolahan Sampah di Bogor
-
18 Tahun Menanti! Tangis Haru Pegawai Honorer Pemkot Serang Pecah saat Terima SK PPPK
-
Waspada! 5 Sampel Makanan di Tangerang Positif Mengandung Zat Berbahaya
-
Trik Transfer Palsu di SPBU Rempoa Terbongkar: Isi Bensin Auto Kabur, Nopol Pelaku Dikantongi
-
325 Ton Limbah Radioaktif Diamankan dari Cikande