Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Hernawan
Selasa, 29 Desember 2020 | 13:09 WIB
Roy Suryo [suara.com/Agung Sandy Lesmana]

SuaraBanten.id - Mantan menteri sekaligus pakar telematika, Roy Suryo merasa ada keanehan di balik video parodi lagu Indonesia Raya yang belakangan menyita perhatian karena dinilai mengandung unsur pelecehan.

Ia juga mendesak agar Kementerian Luar Negeri RI dan Polri segera mengusut dan menemukan pelakunya guna melihat apakah dia benar-benar orang Malaysia.

"Tweeps, terkait kasus pelecehan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' di salah satu akun MY (?), Semoga @Kemlu_RI, @DivHumas_Polri @CCICPolri segera menemukan pelakunya," kata Roy Suryo lewat jejaring Twitter miliknya, Senin (28/12/2020) malam.

Ia merujuk pada detik ke-50 yang menurutnya aneh sehingga butuh pembuktian apakah pelaku benar-benar orang Malaysia atau bukan.

Baca Juga: Roy Suryo Analisa Video Lagu Indonesia Dilecehkan, Aneh di Detik ke-50

"Memang benar-benar orang Malaysia atau bukan? Soalnya ada yang 'aneh' di detik ke-50 (aslinya bukan yang sudah disamarkan ini)," sambungnya dengan menyematkan video parodi lagu Indonesia Raya yang sudah disamarkan.

Roy Suryo Soal Parodi Lagu Indonesia Raya (Twitter).

Lebih lanjut, Roy Suryo mengatakan, untuk menelisik siapa pengunggah video dalam kanal YouTube MY ASEAN itu sebenarnya tidak sulit.

Pasalnya, dalam kanal itu sudah sering muncul unggahan provokatif yang serupa dengan kasus parodi lagu Indonesia Raya.

"Hanya saja yang sekarang agak 'aneh' kata yang digunakan bagi orang Malay," tandas Roy Suryo lagi menyinggung detik ke-50.

Roy Suryo menuturkan, detik ke-50 bisa menjadi penunjuk yang memperjelas dari mana istilah itu didapatkan oleh pelaku.

Baca Juga: Kalender 2021 Pakai Wajah Koruptor Viral, Warganet Salah Fokus ke Sini

"Jangan hanya melihat as usual saja, di detik ke-50 tersebut sebenarnya ada 'petunjuk' yang bisa memperjelas 'darimana'istilah tersebut didapatkannya," tandas Roy Suryo.

Tidak butuh waktu lama, cuitan ini mendapatkan beragam respon dari warganet. Beberapa dari mereka meminta menteri pertahanan merespon hal ini. Salah satu warganet bahkan menyebut agar Menteri Pertahanan, prabowo Subianto untuk bertindak.

"Yth Pak Menhan ... Tolong Gebrak meja donk," tulis warganet @mickolv_i***.

Seperti diketahui sebelumnya, lagu kebangsaan Indonesia Raya dibuat parodi oleh akun Youtube MY Asean dan viral di media sosial. Aransemen dan lirik lagu Indonesia Raya diubah total dengan nada penghinaan.

Video berdurasi 1.31 menit yang diunggah sekitar 2 pekan lalu itu dibuka dengan suara ayam berkokok. Aransemen lagu pun terlihat hampir seperti aslinya, hanya ada tambahan suara ayam dalam lagu itu.

Namun, liriknya terdengar menghina sejak awal. Begitu pun dengan gambar sepanjang video background Merah Putih ditimpal dengan dua anak yang tampak sedang membuang air seni.

Sementara di tengahnya terdapat ayam berlambang Pancasila.

Secara singkat, lirik lagu sendiri berisi penghinaan dan menyebut Indonesia bangsa sial dan mundur. Dalam lagu juga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Soekarno diparodikan.

Load More