SuaraBanten.id - Tidak ada yang menyangka, berawal dari suatu kebetulan ditunjuk sebagai Master of Ceremony (MC) di kegiatan sekolah, kini Hikmatun Hassana sudah memiliki jam terbang tinggi sebagai MC di berbagai acara besar.
“Awalnya ditunjuk untuk jadi MC di acara sekolah sampai kuliah dan akhirnya mencoba belajar dengan melihat MC lain secara langsung maupun via YouTube,” ucap dara asal Tangerang ini mengawali awal perjalanan karirnya.
Tantangan juga terus ada saat dia meniti karir sebagai MC, seperti rundown acara yang kadang berubah-ubah. Terlebih dengan situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang, ia harus lebih beradaptasi dengan berbagai situasi.
Selama masa pandemi, ia akui sempat kesulitan karena wabah menyebabkan banyak agenda dibatalkan. Meski demikian, ia akui sudah mulai beradaptasi dengan situasi pandemi.
Baca Juga: Warnet dan Kafe di Citra Raya Tangerang Disegel, Petugas Juga Temukan Miras
Perempuan yang baru saja menamatkan kuliahnya di Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Untirta ini juga tidak memungkiri perubahan yang terjadi dalam hidupnya usai pandemi melanda.
Namun begitu, menurutnya cara terbaik yang bisa dilakukan agar terhindar Covid-19 adalah dengan menjalankan 3M secara konsisten.
“Situasinya tentu berbeda, karena Covid-19 ini membuat kita harus menjaga jarak. Kapasitas orang yang hadir jadi berkurang dan durasi acara pun agak dikurangi,” tuturnya, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).
Wabah virus corona tidak akan terus ada. Saat ini ada banyak pihak yang sudah mengembangkan vaksin sehingga potensi pandemi segera selesai semakin menguat.
“Semoga tahun depan kita bisa hidup normal lagi,” pungkasnya kepad Bantennews (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Ibadah Natal dan Libur Akhir Tahun Aman dari Covid-19
Berita Terkait
-
Belum Ada Pasal Tipikor Perkara Pagar Laut, Kejagung Kembalikan Berkas Arsin Cs ke Bareskrim
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Berkas Pagar Laut Tangerang Dikembalikan, Ini Alasan Bareskrim Tak Masukan Pasal Tipikor
-
Skandal Pemalsuan Sertifikat di Desa Kohod Mengarah ke Korupsi, Kejagung Desak Ini ke Bareskrim
-
CEK FAKTA: Pagar Laut dari Bambu Diganti Beton
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
BRI Torehkan Prestasi Internasional, Wealth Management Raih Penghargaan Euromoney
-
Ada 25 TPS Rawan di PSU Kabupaten Serang, Polisi Persiapkan Hal Ini
-
Bawaslu Kabupaten Serang Wanti-wanti Paslon Jelang PSU: Jangan Ada Pelanggaran
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka