SuaraBanten.id - Peresmian Hunian Tetap (Huntap) korban tsunami Banten di Kampung Sepen Kampung Baru, Desa Banyu Mekar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang diduga tidak menerapkan standar protokol kesehatan.
Pasalnya sebelumnya acara itu berlangsung banyak warga tidak memakai masker dan terlihat kerumunan. Padahal kegiatan itu dihadiri oleh salah satu anggota Satgas covid-19 sekaligus Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB Rifai termasuk Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Pantauan suarabanten.id di lokasi, kerumunan terjadi sejak para korban tsunami mengisi daftar hadir, begitu pula saat cara berlangsung kerumunan masih saja terjadi.
Pemerintah juga nampaknya telah menyiapkan tenda bagi warga yang datang, yang juga sudah disediakan masker tentunya.
Baca Juga: Cegah Sebaran Covid-19, Kampanye Pemilihan Lurah Jambidan Dilakukan Online
Namun, kerumunan justru terjadi di sebelah kiri panggung karena ingin menyaksikan acara, sejumlah warga yang menyaksikan acara banyak yang tidak memakai masker.
Bupati Pandeglang Irna Narulita sempat menyinggung para warga yang tidak menggunakan masker. Irna mengaku malu lantaran banyak warga tak pakai masker saat acara tersebut dihadiri Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB Rifai.
"Ibu-ibu kamarana iye masker na, kamarana masker na," ( ibu-ibu kemana ini maskernya)," singgung Irna saat menyampaikan sambutan
"Te ka bagean bu (gak kebagian bu)," jawab warga spontan.
"Yeeuh kudu di bere bae yah. Aya bapak deputi isin geh (harus di kasih saja, ada bapak deputi (Rifai red) harusnya malu,"timpal Irna.
Baca Juga: Kasus Pelanggaran Prokes di Aksi 1812, Polisi Akan Periksa Penanggung Jawab
"Jaga jarak, 3M teh, 3M. Cuci tangan menghindari keramaian atau kerumunan. Iye kerumunan yeh. Tapi InsyaAllah sehat semua yah," kata Irna lagi.
Berita Terkait
-
Misi Kemanusiaan di Tengah Lebaran, Tim Aju BNPB Terbang ke Myanmar Pasca Gempa
-
Jakarta dan Jawa Barat Masih Berpotensi Hujan Sampai 1 April, BNPB Lakukan Rekayasa Cuaca
-
BNPB Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
-
Tips Aman Mudik Pakai Kendaraan Pribadi dari BNPB: Pantau Selalu Perkiraan Cuaca
-
Hujan Deras Melanda Jabodetabek, BNPB Upayakan Modifikasi Cuaca hingga 8 Maret!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan
-
Partisipasi Pemilih PSU Pilkada Kabupaten Serang Diprediksi Menurun
-
Dua Orang Tim Andika-Nanang Pelaku Politik Uang Ditangkap di Cikeusal
-
Andra Soni dan Tatu Tinjau PSU di Baros, Bawaslu: Jangan Ada Pelanggaran!