SuaraBanten.id - Berenang saat cuaca buruk, seorang wisatawan hilang terseret ombak di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang. Wisatawan malang itu bernama Azmy Syafiin asal Desa Kadu, Curug, Tangerang.
Untuk diketahui, dalam liburan ke Carita ini, korban bersama rombongan sekira 15 orang tiba di Kondominium Lippo Carita sekira Sabtu (19/12/2020) sore.
Nah, keesokan paginya, Minggu (20/12/2020), enam orang diantaranya melakukan aktivitas berenang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat korban bersama rekannya berenang sekira pukul 07.30 WIB.
Tiba-tiba dua dari enam orang yang tengah berenang itu terseret ombak, satu diantaranya berhasil selamat, namun Azmy hilang terseret ombak.
Proses pencarian korban pun dilakukan oleh Balawista, Basarnas, serta sejumlah pihak.
"Proses pencarian berlangsung di sekitar area lokasi dari radius 500 meter," papar Ketua Balawista Banten, Ade Ervin saat ditemui lokasi.
Ade mengungkapkan, sejak seminggu terakhir di kawasan Carita memang mengalami cuaca buruk.
Balawista mengaku sudah memasang bendera merah di sejumlah titik, sebagai informasi untuk para wisatawan yang dinilai rawan untuk aktivitas berenang, termasuk di lokasi kejadian Azmy hilang.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Menang Tipis atas Spezia, Inter Milan Kuntit AC Milan
"Di lokasi juga sudah dipasang rambu-rambu himbauan oleh pihak pengelola. Mungkin (saat berenang) terlalu pagi, karena jam 6 itu sudah beraktivitas sehingga petugas belum ada yang datang. Atau mungkin wisatawan juga tidak sempat membaca himbauan," tutur Ade.
Ade menerangkan, cuaca buruk yang melanda Pandeglang diprediksi akan berlangsung hingga awal Januari 2020. Hal itu sesuai dengan rilis yang diterima Balawista dari BMKG.
"Terkait himbauan, boleh beraktivitas di pantai, tapi di sarankan untuk tidak berenang. Yang perlu dipahami adalah aktivitas di pantai itu tidak harus berenang, bisa jadi hanya untuk main-main," tukas Ade.
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Gaya Rambut Kepsek di Pandeglang yang Karaoke di Jam Pelajaran Disorot, Kok Boleh Gondrong?
-
Tolak Kerja Sama TPA Bangkonol, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati Pandeglang
-
Ruang Kelas Disekat, Atap Bocor: Begini Kondisi Memilukan SDN Karaton 5 Pandeglang
-
Atap Bocor dan Kelas Disekat: Potret Pendidikan Memilukan di SDN Karaton 5 Pandeglang
-
Potret Pilu SDN Karaton 5 Pandeglang, Bangunan Rusak Hingga Nyaris Tanpa Murid Baru
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana