SuaraBanten.id - Pelatih sekaligus penerjun payung kelas dunia Naila Novaranti baru-baru ini menggagas aksi melakukan pembersihan muara Sungai Cisadane. Tepatnya di Tanjung Burung. Naila kini cukup concern menjadi relawan bersih-bersih pantai dan lautan Indonesia.
Dalam aksinya, Naila juga melibatkan Dream Team yakni Panji Petualang, Irfan Hakim dan beberapa anggota lainnya.
Salah satu lokasi yang dibidik yakni sampah besar di tepian muara kali Cisadane yang berada di Tanjung Burung, Kabupaten Tangerang.
Lokasi yang juga tak jauh dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) dan sulit dijangkau itu dilirik oleh Naila sebagai tempat landing aksi penerjun payung.
"Saya ingin lokasi di sini (Tanjung Burung) bebas sampah, karena lokasi ini sebenarnya sangat menarik apalagi untuk tempat landing terjun payung," kata Naila kepada SuaraBanten.id—grup Suara.com.
Kata Naila, awalnya ia diajak oleh LSM dari luar negeri untuk membersihkan sampah yang didominasi sampah plastik.
"Sampah di sini luar biasa banyak, menumpuk membeku bahkan mencemari air kali, lautan dan lingkungan serta habitat di Pantai Muara Cisadane," ungkap perempuan yang pernah menaklukan Gunung Everest itu.
Naila sebagai salah satu Ikon Pancasila 2019 lalu itu mengaku menjadi relawan peduli sampah karena tergerak diajak temannya dari Irlandia melihat sampah di lokasi tersebut.
Ia diajak menjadi relawan oleh Ryan Mcinnes (Bule Bolang), lalu Naila mengajak Christopher David Ings dan Company in Indonesia, PT Indonesia Oceans Integrity atau RIO.
Baca Juga: TPST Piyungan Kembali Ditutup, Pemkot Jogja Minta Warga Simpan Sampah
Dua temannya akan menyediakan alat berat untuk pengangkutan sampah dan tekhnologi mendaur ulang sampah menjadi bermanfaat untuk kehidupan.
Kata dia, mereka akan mengelola sampah dengan tekhnologi canggih untuk mendaur ulang sampah menjadi bahan bakar minyak, alat-alat rumah tangga, hingga sepatu olahraga.
"Sampah juga bisa membuat bahan material rumah dan aspal. Saya dan tim manajemen terjun payung berinisiatif lokasi ini bisa menjadi water landing untuk menunjukkan bahwa pariwisata segala macam keindahan Indonesia itu juga datang dari pantai dan laut," jelas Naila.
Peraih rekor MURI di tahun 2020 dalam penerjunan payung dunia menjelaskan, bahwa sampah yang akan dikeruk yang rencananya digelar pada 23 Januari 2021, lalu akan kirim ke luar negeri dan akan daur ulang menjadi sampah yang bermanfaat.
"Dengan membantu pengerukan sampah disini, nantinya juga bisa membantu menciptakan lapangan kerja, menambah perkonomian dan menciptakan ekosistem baru yang sehat. Dan para nelayan bisa dengan mudah mendapatkan ikan yang tak terkontaminasi oleh sampah," tambah Naila.
Naila menjelaskan, sampah yang di ekspor nantinya 100 persen didaur ulang di negara-negara penerima yang mampu mengolah sampah yang ada. Sebelum dikirim, sampah akan dipilah sesuai jenisnya.
Tag
Berita Terkait
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Gaya Hidup Ramah Bumi: Perpanjang Umur Barang, Kurangi Sampah, Hidup Lebih Sustainable
-
Ratu Maxima Terkejut Ada Bank Terima Bayar KPR Lewat Sampah, Gimana Mekanismenya?
-
Disebut Ketuaan, Irfan Hakim Nekat Debut Dangdut
-
Blak-blakan, Irfan Hakim Ungkap Alasan Mantap Jadi Penyanyi Dangdut
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana
-
Siapkan Ruang Khusus Disabilitas, Layanan Perbankan BRI Cilegon Lebih Personal dan Bermartabat
-
Penghijauan Berbasis Edukasi dan Komunitas, Menanam Pohon Bukan Sekadar Seremoni
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga