Beberapa warganet terpantau menyerang balik polisi dengan pantun serupa tetapi dengan nada yang membela FPI.
"Jalan-jalan ke kota Kendal. Jangan lupa makan roti. Itu enam orang pengawal, kenapa kau tembak mati," balas patun @hrbi.id.
"Jalan-jalan ke kota Kendal. Jangan lupa makan roti. Ingat dan hati-hati sama sinetron dan polisi," ujar @ismailsaputranad menimpali.
"Jalan-jalan ke kota Kendal. Jangan lupa makan roti. Yang bunuh enak orang pengawal. Kenapa dilindungi," sahut @van_vhan.
Baca Juga: Bela Rizieq dan Hina Polisi Dengan Sebutan Dajjal, Ratu Ditangkap di Bogor
Divisi Humas Polri dalam unggahanya tidak menyebut secara lugas apa saja Ormas yang tergolong radikal. Hanya saja, publik kuat menduga adalah FPI yang belakangan tersandung problematika dengan mereka.
Terpantau pula sejumlah warganet menyayangkan konten pantun yang menurut mereka terkesan menyudutkan FPI tersebut. Padahal mereka menilai FPI ada sisi baiknya yang perlu dihargai.
"Ormas radikal yang mana mas? Yang suka nolong dikala NKRI ada bencana ya?" kata @chadilsha_15.
Kekinian, pendalaman atas kasus tersebut terus dilakukan. Diketahui pada Senin (14/11/2020) dini hari, Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kejadian di empat titik, dimulai dari Bundaran Hotel Novotel, Jembatan Badami, Jol Jakarta - Cikampek km 50, dan km 51.
Baca Juga: Rekonstruksi Laskar FPI Ditembak Mati Polisi Belum Tuntas, Ada Lanjutan
Berita Terkait
-
Bukan TikTok-Instagram! Ini Media Sosial Paling Disukai Orang Indonesia Tahun 2025
-
10 Pantun Halal Bihalal Idul Fitri yang Seru, Simpel tapi Berkesan
-
Skandal Ayu Aulia: Cium Bibir Zikri Daulay hingga Dianiaya, Kini Heboh Jadi Selingkuhan Ridwan Kamil
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen
-
Kunjungan Wisatawan ke Serang Selama Libur Lebaran Capai 261.295 Orang, Terbanyak ke Pantai Anyer
-
Anak Sungai Cisadane di Teluknaga Tangerang Dipenuhi Sampah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Langkah Gelap Ruang Jiwa untuk Memperluas Jangkauan Pasar