SuaraBanten.id - Gelombang demonstrasi menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab juga terjadi di Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (14/12/2020).
Meski begitu, aksi tersebut tidak mengatasnamakan organisasi masyarakat (Ormas) Front Pembela Islam (FPI), melainkan Forum Umat Islam (FUI) Kelapa Dua.
Kanit Bina Masyarakat Polsek Kelapa Dua Iptu Muhamad Daim mengatakan, massa demonstrasi tersebut ada sekira 50 orang.
Massa datang ke Polsek untuk menyampaikan aspirasi yang berkaitan dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
"Mereka mengaku dari masyarakat muslim kelapa dua, mereka nggak mau ngaku dan mengatasnamakan FPI. Jadi, saat disambut sebagai perwakilan FPI mereka nggak mau," katanya saat ditemui di kantornya, Senin (14/12/2020).
"Mereka memang bagian dari FPI ada beberapa tokohnya. Tapi saat kami menyambut, mereka tidak mau disebut FPI. Mengatasnamakan masyarakat," sambung Daim.
Daim menjelaskan, dalam aspirasinya, mereka meminta pembatalan penahanan Habib Rizieq sebagai buntut dari kerumunan yang terjadi di Megamendung, Bogor, beberapa waktu lalu.
"Dalam aspirasinya, mereka mengaku, bahwa kerumunan tersebut karena mereka yang datang tanpa diundang. Mereka juga mengaku, siap menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya," ungkap Daim menunjukkan lembaran aspirasi Forum Umat Islam Kelapa Dua itu.
Daim berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut ke tingkatan di atasnya, mulai dari Polsek, Polres lalu ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: 6 Laskar Tewas Gegara Rizieq Dikuntit, Pakar Curiga Ditunggangi Politik
"Kami janji menyampaikan aspirasi ke masyarakat ini ke pimpinan kami di tingkatan atas," tegas Daim.
Diketahui, aksi demonstrasi itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Ada 50 orang yang ikut dalam rombongan tersebut, mereka demo setelah selesai shalat ashar di Masjid Asmaul Husan, Kelapa Dua, Tangsel.
Berikut isi aspirasi FUI Kelapa Dua,
PERNYATAAN SIKAP FORUM UMAT ISLAM KELAPA DUA TANGERANG BANTEN
TERKAIT
PENANGKAPAN IMAM BESAR AL HABIB RIZIEQ SHIHAB DAN PENEMBAKAN 6 PENGAWAL HABIB RIZIEQ
Berita Terkait
-
6 Laskar Tewas Gegara Rizieq Dikuntit, Pakar Curiga Ditunggangi Politik
-
Mengintip Kedekatan Umar Lubis dengan Sang Adik, Ketum FPI Sobri Lubis
-
Minta Dikirimi Kurma untuk Sahur di Penjara, Ini Surat Rizieq ke Keluarga
-
Rekonstruksi Polri Sebut Laskar Ditembak di Mobil, Begini Reaksi Komnas HAM
-
Habib Rizieq Ditahan, Hendropriyono Sebut Ada Potensi Terjadi Kekacauan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional