SuaraBanten.id - Tercatat, setidaknya 6000-an kepala keluarga di Kota Serang belum mendapatkan bantuan sosial (bansos) jaring pengaman sosial (JPS) dari Pemprov Banten yang ditujukan kepada warga terdampak Covid-19 pada tahap kedua.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang Moch Poppy Nopriadi mengatakan, bansos JPS Pemprov Banten senilai Rp500 ribu baru tersalurkan pada 20.151 KK.
“Jadi, masih ada kurang sekitar 6000 KK lebih lagi yang belum tersalurkan ditahap kedua ini,” kata Poppy kepada awak media di Puspemkot Serang, Kamis, (10/12/2020).
Pihaknya mengakui, hingga kini belum ada konfirmasi dan kepastian dari Pemprov Banten terkait waktu penyaluran sisa bantuan Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Covid-19: 10 Ribu Restoran di New York Akan Tutup dalam Waktu 3 Minggu
“Kalau bantuan Provinsi itu tidak ada kaitanya dengan Dinsos Kota (Serang), karena itu kan kewenanganya dari Provinsi melalui bank dan itu bantuanya langsung ke rekening masyarakat,” ujarnya, melansir Bantenhits (jaringan Suara.com).
Meski demikian, ia mengakui pada Desember ini merupakan tahap ketiga pencairan dana bantuan Covid-19 dari Provinsi Banten. Namun sampai saat ini pihaknya belum mengetahui kepastian terkait hal ini.
“Kalau info terkait pencairan bantuan di bulan ini, kita belum bisa infokan karena mestinya dari Provinsi di bulan ini sudah terakhir, karena bantuan tahap pertama, kedua dan ketiga mustinya di bulan ini. Karena tahun 2020 itu kan sudah habis bulan ini,” imbuhnya.
Ia menggaris bawahi, saat pencairan dana bantuan, Dinas Sosial Kota Serang hanya menerima jadwal atau terkait perihal sifat saja.
“Kalau bentuk bantuannya yaitu bantuan tunai, bantuan dari provinsi khusus Kota Serang ada 30.200 itu,” ucap Poppy.
Baca Juga: Ayu Kartika Dewi Staf Khusus Jokowi Umumkan Positif Covid-19
Berita Terkait
-
Cair! Cara Daftar Bansos Mandiri Lewat HP, Anti Ribet!
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Kapan Bansos BNPT dan PKH Cair? Cek Jadwal dan Nominalnya
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Bansos di Jakarta Merosot Selama 2 Tahun, Legislator PKS Suhud Curiga Dipolitisir: Masalah Ini Harus Clear!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten