SuaraBanten.id - Penelitian baru menemukan diet tertentu terbukti bisa menjadi salah satu pertahanan terbaik bagi tubuh dalam melawan virus corona Covid-19. Menurut beberapa peneliti, diet ketogenik bisa menjadi pola makan yang membantu menurunkan peluang seseorang mengembangkan virus corona Covid-19 dan mencegah keparahan.
Sebuah studi dalam jurnal Translational Medicine melaporkan bahwa diet ketogenik membantu menurunkan berat badan, pengendalian kolesterol dan peningkatan gula darah yang bisa mengurangi risiko Covid-19.
Sementara dilansir dari Times of India, diet rendah karbohidrat membuat tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar, efek mengejutkan pada sistem kekebalan tubuh kita.
Para peneliti mengatakan bahwa diet ketogenik bekerja dengan meningkatkan kadar keton dalam plasma, yang bertanggung jawab meningkatkan energi dan mengatur gen yang mengontrol serta mengelola tingkat stres oksidatif.
Selain itu, para ilmuwan mengklaim bahwa keton juga membantu menghambat respons peradangan pada kasus infeksi virus corona Covid-19 dan mencegah hiperinflamasi yang menyebabkan keparahan infeksi.
Pada tingkat yang lebih luas, diet ketogenik bisa meningkatkan fungsi sel kekebalan adaptif dan menurunkan risiko terkait virus corona Covid-19.
Anehnya, ini bukan pertama kalinya para ilmuwan mencari tahu hubungan antara diet ketogenik dan virus corona Covid-19.
Penelitian lain menjelaskan efek mengejutkan dari diet ketigenik pada influenza dengan memperkuat sel-sel kekebalan tubuh dan melawan beberapa gejala yang berkaitan dengan infeksi.
Menurut salah satu penelitian dalam jurnal Science Immunology, sel-sel yang didukung oleh diet keto bekerja dengan meningkatkan produksi lendir dalam tubuh. Hal itulah yang akan membantu melawan flu.
Baca Juga: Amankah Dapat Suntikan Vaksin Covid-19 Saat Minum Obat Pengencer Darah?
Bahkan penelitian itu juga menemukan diet keto bisa membuat tubuh kebal terhadap beberapa jensi virus, termasuk virus corona.
Studi sebelumnya juga menemukan beberapa bukti menunjukkan bahwa diet keto juga bisa memblokir pembentukan inflammasom, yakni penggerak sistem kekebalan yang berbahaya.
Meski begitu, ingatlah bahwa tidak ada satu makanan pun yang memberikan atau menjamin perlindungan pada tubuh terhadap virus corona Covid-19.
Pola diet ketogenik memang membantu tubuh menjadi lebih sehat. Jika diikuti secara teratur, diet keto juga mengurangi atau membantu mengelola keberadaan penyakit penyerta dengan infeksi.
Diet ketogenik bisa melawan pemicu obesitas, tekanan darah tinggi dan kadar gula. Semuanya termasuk penyakit penyerta yang bisa meningkatkan risiko keparahan virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati