Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 09 Desember 2020 | 17:43 WIB
Calon Wakil Wali Kota Tangsel nomor urut 1, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (kiri), mendampingi calon Wali Kota Tangsel Muhamad (tengah), usai pencoblosan Pilkada Tangsel di TPS 29, Kelurahan Ciputat, Rabu (9/12/2020). [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]

Dia mengajak, agar semuanya untuk menghargai proses penghitungan yang dilakukan oleh KPU Tangsel.

"Kita tetap harus menghargai proses yang sedang dilakukan KPU. Tetapi semuanya harus tetap fokus menjaga suara dan saksi-saksi di masing-masing tempat pemilihan," ungkap Airin.

Muhammad-Saraswati Klaim Unggul 50 Persen

Tim kampanye Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengklaim telah unggul 50 persen dalam pertarungan Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.

Baca Juga: Klaim Unggul 50 Persen, Muhamad-Saraswati Mendadak 'Hilang', Kemana Mereka?

Hal itu diumumkan oleh tim kampanye Muhamad-Sarawati, yang dipimpin Andra Soni, di rumah pemenangan, Resto Kampung Anggrek, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Rabu (9/12/2020) sore.

Andra mengatakan, hasil sementara yang didapat posisi Muhamad-Saraswati unggul 50 persen. Menurutnya, itu berdasarkan informasi versi kamar hitung dari 2.963 TPS se-Tangsel.

"Kami punya informasi internal dari kamar hitung dari C1 yang masuk bahwa sementara ini Muhamad-Saras unggul 50 persen. Kemudian juga dari saksi kami yang ada 2.963 TPS," ujarnya di lokasi.

Namun, Andra menyebutkan, pasangan calon yang akan menang dalam Pilkada Tangsel hanya dapat diumumkan oleh keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Calon Wakil Wali Kota Tangsel nomor urut 1, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (kiri), mendampingi calon Wali Kota Tangsel Muhamad (tengah), usai pencoblosan Pilkada Tangsel di TPS 29, Kelurahan Ciputat, Rabu (9/12/2020). [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]

Menurutnya, keputusan KPU adalah hal yang mutlak dalam proses Pilkada Tangsel 2020.

Baca Juga: Azizah, Putri Wapres Kalahkan Keponakan Prabowo di TPS Kandang Sendiri

"Kami memastikan proses pilkada ini adalah melalui tahapan penghitungan suara melalui rekapitulasi manual KPU mulai dari tingkat TPS kecamatan hingga kota," ungkapnya.

"Ya bahwa kemudian nanti hasil dari KPU, hasil resmi dari KPU kami dinyatakan kalah, kami belum mau berandai-andai," sebutnya.

Namun, pengumuman keunggulan pasangan calon nomor satu versi kamar hitung itu tidak dihadiri oleh Muhamad maupun Saraswati.

Padahal, pantauan SuaraBanten.id di lokasi, Saras sebenarnya sudah tiba di posko pemenangan resto Kampung Anggrek, sejak pukul 14.35 WIB.

Kendati demikian, Saras tidak memberikan komentar apapun saat kedatangannya tersebut. Hingga pukul 15.56 WIB, pengumuman itu berlangsung, Saras sama sekali tidak ada di lokasi.

Andra tidak menjawab saat ditanya keberadaan Saras maupun Muhamad saat ini.

Load More