Dia mengajak, agar semuanya untuk menghargai proses penghitungan yang dilakukan oleh KPU Tangsel.
"Kita tetap harus menghargai proses yang sedang dilakukan KPU. Tetapi semuanya harus tetap fokus menjaga suara dan saksi-saksi di masing-masing tempat pemilihan," ungkap Airin.
Muhammad-Saraswati Klaim Unggul 50 Persen
Tim kampanye Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengklaim telah unggul 50 persen dalam pertarungan Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.
Hal itu diumumkan oleh tim kampanye Muhamad-Sarawati, yang dipimpin Andra Soni, di rumah pemenangan, Resto Kampung Anggrek, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Rabu (9/12/2020) sore.
Andra mengatakan, hasil sementara yang didapat posisi Muhamad-Saraswati unggul 50 persen. Menurutnya, itu berdasarkan informasi versi kamar hitung dari 2.963 TPS se-Tangsel.
"Kami punya informasi internal dari kamar hitung dari C1 yang masuk bahwa sementara ini Muhamad-Saras unggul 50 persen. Kemudian juga dari saksi kami yang ada 2.963 TPS," ujarnya di lokasi.
Namun, Andra menyebutkan, pasangan calon yang akan menang dalam Pilkada Tangsel hanya dapat diumumkan oleh keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurutnya, keputusan KPU adalah hal yang mutlak dalam proses Pilkada Tangsel 2020.
Baca Juga: Klaim Unggul 50 Persen, Muhamad-Saraswati Mendadak 'Hilang', Kemana Mereka?
"Kami memastikan proses pilkada ini adalah melalui tahapan penghitungan suara melalui rekapitulasi manual KPU mulai dari tingkat TPS kecamatan hingga kota," ungkapnya.
"Ya bahwa kemudian nanti hasil dari KPU, hasil resmi dari KPU kami dinyatakan kalah, kami belum mau berandai-andai," sebutnya.
Namun, pengumuman keunggulan pasangan calon nomor satu versi kamar hitung itu tidak dihadiri oleh Muhamad maupun Saraswati.
Padahal, pantauan SuaraBanten.id di lokasi, Saras sebenarnya sudah tiba di posko pemenangan resto Kampung Anggrek, sejak pukul 14.35 WIB.
Kendati demikian, Saras tidak memberikan komentar apapun saat kedatangannya tersebut. Hingga pukul 15.56 WIB, pengumuman itu berlangsung, Saras sama sekali tidak ada di lokasi.
Andra tidak menjawab saat ditanya keberadaan Saras maupun Muhamad saat ini.
Berita Terkait
-
Masa Tenang Pilgub Banten Terusik, Airin-Ade Dituduh Bagi-bagi Uang
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Marshel Widianto Mundur, padahal Wakil Wali Kota Tangsel Berhak Dapat Gaji dan Tunjangan Selangit
-
Gagal Jadi Wakil Wali Kota, Marshel Widianto: Mundur untuk Kemajuan Tangsel!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
ASN Bolos Kerja 1 Tahun di Pandeglang: 4 Fakta Krusial, dari Utang Piutang Hingga Pemecatan
-
Kejanggalan Kasus Tewasnya Siswa di Gading Serpong: CCTV Disebut Mati, Polisi Selidiki Bukti Ini
-
Benyamin Davnie Keluarkan Jurus 'Rayuan Maut' ke Pemkab Bogor, Untuk Solusi Atasi Sampah
-
Total Kerugian Capai Rp5 Miliar, Skandal Penipuan Modus Masuk Polisi di Polda Banten Kian Membesar
-
Sungai Ciliman Meluap: Banjir Rendam Rumah Warga Pandeglang Hingga 50 Cm