SuaraBanten.id - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Nomor Urut 1 Muhamad - Rahayu Saraswati diduga melakukan serangan fajar jelang Pencoblosan Pilkada Tangerang Selatan, Rabu (9/12/2020) besok. Muhamad - Rahayu membagikan duit Rp 50 ribu yang diselipkan dalam masker.
Hal itu berdasarkan temuan dari Tim Komunikasi Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel No 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, Reza Ahmad. Dia mengklaim pelanggaran lainnya juga banyak ditemukan timnya di lapangan.
Benyamin-Pilar melaporkan sedikitnya ada tiga laporan dugaan pelanggaran yang diterima tim di lapangan. Temuan itu telah dilaporkan ke pihak Bawaslu Tangsel.
“Pertama penanyangan iklan kampanye di masa tenang, berisi ajakan dan imbauan untuk memilih paslon tertentu. Kedua pelanggaran iklan di Youtube untuk memilih pasangan No 1, dan terakhir dugaan politik uang,” ungkap Reza, Senin (7/12/2020) sore.
Terkait dugaan politik uang, pihaknya mengaku menemukannya di sejumlah tempat, seperti Legoso, Setu, dan wilayah Ciputat Timur.
“Jadi ada pembagian masker dan mug yang disisipi uang Rp 50 ribu. Jadi dia mengemasnya dengan cara membagikan masker. Ini kami temukan di Legoso, Setu, dan Ciputat Timur. Kuat dugaan, ini politik uang dari paslon No 1,” paparnya.
Lebih lanjut, di waktu yang tinggal sehari lagi menjelang pemilihan, Bawaslu Tangsel bisa mengusut dan menindak tegas pelakunya.
“Semua pelanggaran ini sudah kita laporkan ke Bawaslu. Jadi kami berharap Bawaslu Tangsel dapat mengusut dan menindak, serta memberikan sanksi jika ada pelanggaran. Kita masih ada spare 1 hari, kami rasa cukup,” paparnya.
Reza juga mengatakan, pihaknya memiliki bukti-bukti yang cukup kuat terkait dugaan pelanggaran politik uang tersebut.
Baca Juga: Meski Ada Putri Wapres & Ponakan Prabowo, Dinasti Lokal Diprediksi Unggul
Sementara itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel No 1 Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menganggap santai laporan dugaan politik uang yang dialamatkan ke timnya.
Dia bahkan mengapresiasi langkah yang diambil Tim Ben-Pilar yang melaporkan dugaan pelanggaran itu kepada Bawaslu Tangsel.
“Saya komentar setelah ada BAP nya. Silakan laporkan kecurangan Pilkada mengikuti prosedur yang ada,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Netizen Murka! Ponakan Prabowo 'Remehkan' Rakyat Minta Lapangan Kerja ke Negara
-
Keponakan Prabowo Sebut Rakyat Minta Lapangan Kerja Bermental Kolonial, Publik Berontak
-
Rahayu Ingatkan Brutalnya Mafia Perdagangan Manusia: Mereka Bisa Hilangkan Orang
-
Saraswati Fellowship Lahir! Siapkan Pemimpin Perempuan Masa Depan
-
RUU Kepariwisataan Baru: Rahayu Saraswati Ungkap Rencana Besar Ubah Wajah Pariwisata Indonesia!
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Warga Malaysia Ikut Demo, Upin Ipin Sampai Bikin Postingan Khusus Buat Indonesia!
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Pendidikan Abigail Limuria: Aktivis Muda yang Viral Usai Bongkar Fakta Demo Indonesia di Al Jazeera
-
Lupakan Merek Impor? 7 Sepatu Lari Lokal Ini Kualitasnya Bikin Kaget
-
Buang Peluang! Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos
Terkini
-
Korban Kebakaran Aspol Serpong Mengungsi, Dapur Umum Didirikan dan Bantuan Psikologis Disiapkan
-
20 Rumah Asrama Polsek Serpong Hangus Terbakar, Api Berasal dari Hunian Kosong
-
Babak Baru Penjarahan Bintaro, Polisi Tahan Sejumlah Orang di Kasus Rumah Sri Mulyani-Nafa Urbach
-
Asrama Polsek Serpong Terbakar
-
Begini Sosok Zetro Leonardo Purba di Mata Keluarga