SuaraBanten.id - Seorang pria imigran Pakistan bernama Abdul Husain (38) nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Dia ditemukan tewas tergantung di sebuah gudang di Kabupaten Tangerang, Senin (7/12/2020).
Kanitreskrim Polsek Pagedangan, Iptu Hambali, membenarkan peristiwa imigran Pakistan gantung diri.
Hambali menuturkan, korban ditemukan warga setempat dalam kondisi tergantung di sebuah gudang lantai 5.
Baca Juga: Benyamin Davnie Bantah Kasih Bingkisan di Hari Tenang: Saya Tak Sebodoh Itu
"(Korban) saat ditemukan warga kondisinya hanya memakai kaus dalam, celana selutut dan sepatu olahraga. Kejadian itu diketahui sekira pukul 07.00 WIB," ujarnya dihubungi wartawan, Senin (7/12/2020).
Hambali menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim identifikasi Polres Tangerang Selatan untuk memastikan tewasnya korban.
Sementara ini, kata dia, tidak ada bukti kekerasan pada jenazah korban. Karena itu, korban diduga memang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Dari hasil identifikasi, tidak ada bukti kekerasan lain pada jenazah korban. Tempat yang ditinggali korban merupakan diduga penampungan bagi para imigran dari beberapa negara," ungkapnya.
Hambali juga menduga, korban nekat bunuh diri lantaran jenuh terlalu lama di tempatkan didalam penampungan.
Baca Juga: Pemkot Tangsel Lakukan Pelebaran dan Perbaikan Jalan
"Jenazah juga sudah dievakuasi," pungkasnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab