Ilustrasi kafe
“Di kafe kami memasang anjuran mengenai penerapan 3M, kami juga selalu jaga jarak bahkan kursi di kafe yang biasanya satu meja 4 kursi, sekarang dikurangi jadi 2 kursi saja,” tambahnya.
Tazwini berharap supaya Anak Sultan bisa maju dalam usaha kafenya ini, dan kalau bisa sampai membuka cabang di kampus-kampus lain.
“Meskipun kita nggak tahu kapan pandemi ini berakhir, tapi kita harus optimis bisa menghadapinya agar bisa beraktivitas normal kembali,” tutupnya.
Baca Juga: Selebgram Keanu Jadi Pegawai Kafe, Penampakan Sepatunya Bikin Salfok!
Berita Terkait
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Menyoal Ruang Literasi di Bandung: Antara Kafe dan Perpustakaan
-
Cari Tempat Nyaman untuk WFC? Ini Kafe di Medan yang Wajib Dikunjungi
-
Rekomendasi Kafe Hits di Jakarta: Tempat Nongkrong Nyaman untuk Gen Z
-
Novel 'Kafe Purnama Bayu', Kafe Kopi Impian yang Bisa Mengabulkan Keinginan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Sentuhan BRI Bikin Warung Bu Sum Bertransformasi dan Ramai Pengunjung
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025