SuaraBanten.id - Bencana tsunami Banten yang melanda Kabupaten Pandeglang Pandeglang pada 2018 jadi bahasan dalam debat panas putaran kedua di pemilihan bupati (Pilbup) Pandeglang.
Calon petahana Irna Narulita menanyakan keberadaan lawan politiknya, Thoni Fathoni Mukson saat bencana tsunami itu terjadi.
Irna yang kala itu menjabat sebagai bupati, mengaku harus berada di posko selama tiga pekan untuk menangani bencana yang diakibatkan erupsi gunung anak krakatau tersebut.
"Tiga minggu saya di areal tsunami di posko dari pagi sampai malam. Saya gak melihat ke Haji Thoni datang ke posko saat tsunami. Jadi kemana Anda?," tanya Irna di acara debat terbuka yang ditayangkan stasiun televisi swasta, Jumat (4/12/2020).
Baca Juga: Bermula Cek-Cok di Facebook, Yaprudin Dihukum Percobaan Karena Menganiaya
Menanggapi pertanyaan Irna, nada suara Thoni meninggi. Dirinya mengaku turut andil membantu para korban tsunami, sekaligus menampik tengah bersama pejabat saat bencana terjadi.
"Saya tidak bersama pejabat ketika tsunami. Tetapi saya bersama rakyat. Saya hanya mendampingi Presiden saat itu, tapi saya bersama rakyat. Silahkan cek di Ketapang, di Cigondang dan lain-lain," kata Thoni.
Thoni justru bertanya balik mengenai bantuan dari berbagai sumber yang diterima Pemkab Pandeglang. Menurut Thoni, bantuan tersebut masih di tumpuk di gudang Pemkab.
"Justru kita yang bertanya kemana bantuan yang diterima Pemkab Pandeglang. Sekarang faktanya masih ditumpuk di gudang Pemkab Pandeglang," kata Thoni balik menyerang.
"Mudah-mudahan kita tidak termasuk orang-orang yang dzalim, sekali lagi mudah-mudahan kita bukan orang yang dzalim," tambah politikus PKB tersebut.
Baca Juga: Debat Pilkada Tangsel: Para Paslon Dinilai Minim Data
Thoni kemudian kembali 'menyerang' Irna dengan menuding lawan politiknya sembarangan dalam melontarkan perkataan yang belum terbukti kebenarannya.
Berita Terkait
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
-
Polda Banten Belum Kantongi Hasil Uji Lab Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Serang
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen