SuaraBanten.id - Polisi merilis tersangka rudapaksa terhadap bocah 10 tahun di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Pelaku berinisial SA yang berusia 30 tahun terlihat meringis kesakitan. Meski memakai masker, tapi terlihat dari mimik muka seperti menahan sakit.
Dia meringis menahan sakitnya bekas timah panas yang bersarang di kaki kanan dibagian lututnya.
SA terpaksa ditembak anggota Satreskrim Polres Tangsel karena mencoba kabur saat ditangkap pada, Jumat (27/11/2020) di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Tersangka ditangkap oleh anggota saat sedang memancing. Saat akan diamankan, tersangka berusaha kabur dan terpaksa dilakukan penembakan dibagian kaki," kata Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra di kantornya, Selasa (1/12/2020).
Angga menerangkan, SA ditangkap lantaran menjadi tersangka pencabulan anak di bawah umur.
Angga pun turut membeberkan sejumlah fakta yang berkaitan dengan tersangka. Mulai dari motif, tindakan pencabulan yang dilakukan hingga rekam jejak hitam tersangka dalam pencabulan dan pencurian.
Soal kasus pencabulan, Angga menjelaskan, saat itu tersangka melihat korban dengan temannya berjalan di salah satu gang di lokasi kejadian pada 18 November 2020.
SA kemudian merayu korban. Dia mengaku, merupakan karyawan salah satu stasiun TV swasta. SA merayu korban, dengan iming-iming menjadikan korban sebagai artis.
Baca Juga: Gagal Gagahi Anak Tiri, Kakek Tega Lempar Cucu hingga Tewas
"Tersangka merayu korban dan bilang mirip salah satu artis sinetron dan akan menjadikan korban sebagai artis. Tersangka mengaku sebagai kru TV dan banyak kenal artis," jelas Angga.
"Tersangka mengancam akan meninggalkan korban jika melawan," ungkap Angga.
Aksi bejatnya itu, ternyata bukan kali pertama. Dari pengakuannya, tercatat sudah 10 kali melakukan tindak pidana berupa pencabulan, begal dan pencurian.
Tiga kali rudapaksa, empat kali begal payudara dan tiga kali pencurian handphone.
Tersangka SA yang berprofesi sebagai penjual pakan ikan itu, pernah satu kali melakukan pencabulan terhadap anak di daerah Ciputat, pada Oktober 2017.
SA juga pernah melakukan empat kali begal payudara di daerah Ciputat, Pamulang dan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan rentang waktu 2019- Agustus 2020.
Berita Terkait
-
Terungkap! Begini Modus Pendeta Cabuli 3 Anak di Blitar
-
Bejat! Pendeta di Blitar Cabuli Tiga Anak Pelayan Gereja Selama Dua Tahun
-
Kakek 63 Tahun Memerkosa Perempuan Autis, Sempat Aniaya Keluarga Korban Hingga Trauma
-
MRT Jakarta Siapkan Ekspansi ke Tangsel Tanpa Sentuh APBD, Ini Strateginya
-
Modus Ngaji Belakangan, Guru Ngaji di Tebet Cabuli 10 Murid: Ancam Tampar Korban jika Ngadu ke Ortu
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Nissan 3 Baris Mulai Rp50 Jutaan, Pas untuk Keluarga
Pilihan
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
Terkini
-
Terduga Pelaku Pelecehan Seksual dan Pihak SMAN 4 Serang Dipanggil Polisi
-
Ratusan Orang Tenteng Sajam Kepung Petani di Lebak, Tanaman dan Gubuk Dirusak
-
Ratusan Rumah di Sukadana Serang Dibongkar, Warga Direlokasi dan Dijanjikan Uang Kerohiman
-
Mayat Pria Asal Tangerang Mengambang di Kali Ciujung, Tangan Patah, Ada Luka Benturan di Wajah
-
KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Dilempari Batu Orang Tak Dikenal