SuaraBanten.id - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengakui turut hadir dalam acara Haul Akbar Syekh Abdul Qadir Jailani, pada Minggu (29/11/2020).
Zaki mengatakan dirinya mendapat undangan dalam acara yang digelar di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah Cilongok, Kecamatan Pasar Kemis tersebut.
Zaki menjelaskan kehadirannya untuk memastikan acara tersebut dapat mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Sayangnya, acara keagamaan tahunan tersebut justru berujung terjadinya kerumunan hingga jemaah membludak di kawasan Ponpes Al-Istiqlaliyah.
Baca Juga: Massa Soraki Polisi saat Bubarkan Haul Syekh Abdul Qadir, Videonya Viral
"Kehadiran saya bersama Kapolresta dan Dandim untuk membatasi jemaah agar tidak ke lokasi. Kemudian kita juga melakukan upaya pembubaran kerumunan," ujarnya di Kantor Bupati Tangerang, Senin (30/11/2020).
Saat menghadiri acara Haul Akbar Syekh Abdul Qodir Jaelani tersebut, Zaki menuturkan, jemaah yang berdatangan diduga bukan dari wilayah Tangerang Raya. Namun, mereka berasal dari provinsi lainnya.
Terlebih, jemaah tersebut tidak memiliki id card khusus yang merupakan tamu undangan acara haul tersebut.
"Dominasi jemaah diduga bukan Tangerang Raya, tapi provinsi lain DKI Jakarta, Jawa Barat bahkan dari Lampung," ungkapnya.
"Jadi informasi yang kita sebar baik media sosial dan spanduk radio dan sebagainya, mungkin saja sampai dan mungkin saja tidak ke luar Provinsi Banten," sambungnya.
Baca Juga: Soal Kerumunan di Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani, Polisi Panggil Panpel
Hal tersebut yang berdampak membludaknya jemaah di acara Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani.
Akibat itu, dia juga mengakui, rapid test terhadap 1.500 jemaah tamu undangan di Haul Akbar Syekh Abdul Qadir Jailani menjadi batal terlaksana.
"Rapid test yang rencana kita lakukan untuk undangan terbatas tersebut tapi akhirnya tidak terjadi dilaksanakan karena membludaknya massa," tandasnya.
"Ini menjadi pengalaman kami semua. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin (mencegah kerumunan terjadi)," sebutnya.
Sekadar informasi, kegiatan Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah, Minggu (29/11/2020), tidak untuk umum.
Sebagai gantinya acara tahunan keagamaan itu disiarkan secara daring hingga lewat televisi swasta.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Rumah dan Tanah Rumah Murah di Area Tangerang Selatan Hingga Depok
-
Gaya Hidup Makin Dinamis, Kota Satelit Jadi Jawaban Anak Muda yang Ingin Serba Dekat
-
3 Lokasi Properti Murah di Sekitar Jakarta, Harga Tanah Masih di Bawah Rp 3,5 Juta
-
Teknologi Penangkal Banjir: Modifikasi Cuaca Siap Diterapkan di Langit Jabodetabek
-
Hujan Deras, Banjir Genangi Kawasan Elite Alam Sutera
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Dilantik Jadi Sekda Banten, Deden Apriandhi Langsung Dihadapkan Tugas Berat: Satukan OPD
-
BPK Bongkar
-
Mahasiswa Nyambi Jadi Mucikari di Tangerang, Eksploitasi Gadis 17 Tahun
-
Eks Anggota DPRD Cilegon Dilaporkan ke Polda Banten, Diduga Serobot Lahan PT Pancapuri
-
Pondok Maharta Tangsel Terendam Banjir 1,4 Meter, 400 KK Terdampak