Scroll untuk membaca artikel
Yazir Farouk | Rena Pangesti
Senin, 30 November 2020 | 16:32 WIB
Rahmania Astrini [siaran pers]

SuaraBanten.id - Kesempatan langka didapat penyanyi Rahmania Astrini. Dia berkolaborasi dengan produser ternama dunia, Toby Gad. 

Toby Gad yang menulis lagu If I Were a Boy milik Beyonce ini memuji vokal Rahmania Astrini. Peraih Grammy Awards ini secara khusus membuat Shush untuk Rahmania. 

"Aku rasa lagu ini sempurna untuk Rahmania, dia sangat bertalenta di Indonesia dan pastinya akan membanggakan," kata Toby Gad dalam konferensi virtual, Senin (30/11/2020).

Mendapat pujian itu, Rahmania Astrini merasakan kebanggaan. Ia juga tak menyangka bisa kolaborasi dengan hits maker dunia.

Baca Juga: Diproduseri Peraih Grammy, Rahmania Astrini Rekaman 5 Hari untuk 1 Lagu

"Ini sebuah penghargaan dan pencapaian baru buat aku," kata Rahmania Astrini.

Saat pertama kali menerima lagu tersebut, Rahmania Astrini langsung menyukainya.

"Enak dengarnya, tapi lama-lama susah nyanyiin," ucapnya.

Diceritakan olehnya, Shush mengisahkan sisi perempuan yang juga bisa melakukan sesuatu seperti laki-laki dalam sebuah hubungan.

"Cerita tentang tanda kutip, cewek dalam hal pacaran tuh, stereotipnya cowok yang akan 'mengetuk pintu' atau mungkin dia yang bayar, nganter, jemput dan lainnya. Tapi di lagu ini, stop. Kayak aku aja," kata Rahmania.

Baca Juga: Rahmania Astrini Kolaborasi dengan Peraih Grammy Award di Lagu Shush

Ia juga mengatakan, lagu ini bisa bermakna membalas kebaikan seseorang.

Load More