SuaraBanten.id - Kesempatan langka didapat penyanyi Rahmania Astrini. Dia berkolaborasi dengan produser ternama dunia, Toby Gad.
Toby Gad yang menulis lagu If I Were a Boy milik Beyonce ini memuji vokal Rahmania Astrini. Peraih Grammy Awards ini secara khusus membuat Shush untuk Rahmania.
"Aku rasa lagu ini sempurna untuk Rahmania, dia sangat bertalenta di Indonesia dan pastinya akan membanggakan," kata Toby Gad dalam konferensi virtual, Senin (30/11/2020).
Mendapat pujian itu, Rahmania Astrini merasakan kebanggaan. Ia juga tak menyangka bisa kolaborasi dengan hits maker dunia.
Baca Juga: Diproduseri Peraih Grammy, Rahmania Astrini Rekaman 5 Hari untuk 1 Lagu
"Ini sebuah penghargaan dan pencapaian baru buat aku," kata Rahmania Astrini.
Saat pertama kali menerima lagu tersebut, Rahmania Astrini langsung menyukainya.
"Enak dengarnya, tapi lama-lama susah nyanyiin," ucapnya.
Diceritakan olehnya, Shush mengisahkan sisi perempuan yang juga bisa melakukan sesuatu seperti laki-laki dalam sebuah hubungan.
"Cerita tentang tanda kutip, cewek dalam hal pacaran tuh, stereotipnya cowok yang akan 'mengetuk pintu' atau mungkin dia yang bayar, nganter, jemput dan lainnya. Tapi di lagu ini, stop. Kayak aku aja," kata Rahmania.
Baca Juga: Rahmania Astrini Kolaborasi dengan Peraih Grammy Award di Lagu Shush
Ia juga mengatakan, lagu ini bisa bermakna membalas kebaikan seseorang.
"Buat dia yang sudah baik denganmu, kamu balik melakukan hal baik buatnya," ujar pelantun Menua Bersamamu ini.
Untuk lagu tersebut bisa mendekati sempurna, Rahmania Astrini butuh waktu lima hari buat rekaman.
"Proses rekaman yang paling intens, stresfull, tapi amat sangat menyenangkan," kata peraih AMI Awards 2019 ini.
Toby Gad yang bukan hanya bertugas sebagai penulis, tapi juga produser ingin meminimalisir kesalahan. Untuk itu, tak heran jika proses rekamannya bisa berhari-hari.
"Dia juga perfeksionis kan, sementara aku, nyanyi ya nyanyi aja. Tapi kali ini aku ditantang untuk melakukan semaksimal mungkin," ucapnya.
Toby Gad pun merasa puas dengan hasilnya. Bagaimana tidak, baru dua hari rilis di Youtube, Shush ditonton 1 juta viewers.
Ia pun tak menutup kemungkinan kembali kerja sama dengan Rahmania Astrini.
"Aku harap bisa membuat lagu lainnya," kata produser yang juga menulis lagu All Of Me bersama John Legend ini.
Berita Terkait
-
3 Solois R&B Wanita Indonesia yang Underrated, Padahal Lagunya Enak!
-
Jadi Opening Act Konser Coldplay di GBK, Rahmania Astrini Berharap Bisa Go International
-
Momen Chris Martin Kasih Semangat di Backstage Sebelum Konser Coldplay di GBK Disorot: Ramah Banget!
-
5 Rekomendasi Lagu Rahmania Astrini, Artis Pembuka Konser Coldplay
-
Siapa Rahmania Astrini? Penyanyi Cantik Ditunjuk Jadi Pembuka Konser Coldplay
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya